Pertemuan ini bukan hanya untuk mendamaikan hubungan antar pemain dan klub, tapi juga untuk menyatukan kembali visi menjelang musim baru.
Kabarnya, Lautaro dan Calhanoglu pun akan dipertemukan dalam sesi khusus demi menghapus ketegangan internal.
Meski demikian, dasar untuk membangun kembali hubungan ini masih rapuh.
Bursa transfer belum berakhir, dan peluang untuk pindah masih terbuka—jika ada pihak yang benar-benar serius.
Baca Juga:Taktik Kejutan Allegri Saat AC Milan Hadapi Arsenal di Singapura: Tomori Jadi Bek SayapAS Roma Mulai Panas di Bursa Transfer: Bek Brasil Tak Sabar Datang ke Trigoria
Namun sejauh ini, baik Galatasaray maupun Fenerbahce belum menunjukkan kesungguhan untuk merealisasikan transfer tersebut.
Situasi ini bisa jadi membuat Calhanoglu merasa kecewa, karena ia berharap tawaran yang lebih konkret datang dari tanah kelahirannya.
Di sisi lain, Inter mungkin mulai berpikir bahwa mempertahankan gelandang berusia 30 tahun ini bukanlah skenario terburuk, apalagi jika hubungan bisa diperbaiki.
Untuk sekarang, Calhanoglu dan Inter belum resmi berpisah. Mereka mungkin tidak sedang dalam masa bulan madu, tapi belum juga mengajukan “perceraian.”
Kini, semua tergantung dari pembicaraan langsung yang akan digelar—mampukah keduanya menyatukan kembali visi, atau ini hanya jeda sementara sebelum perpisahan benar-benar terjadi?