TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya mendorong camat dan lurah lebih aktif, tanggap, dan solutif dalam menjaga ketenteraman serta ketertiban masyarakat (trantibmas).
“Camat dan lurah harus hadir sebagai pemimpin solusi di wilayah. Kita bukan hanya penyampai instruksi, tetapi pemimpin yang hadir lebih dulu sebelum masalah membesar,” ujar Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Asep Goparulloh saat memberi pengarahan kepada para pemangku kewilayahan di Aula Satpol PP, Rabu (23/7/2025).
Dia menegaskan, masalah ketertiban bukan semata-mata tanggung jawab Satpol PP, tapi amanat langsung undang-undang yang melekat pada fungsi camat dan lurah.
Baca Juga:Hampir Tujuh Tahun Menjabat, Kinerja Kadinkes Kota Tasikmalaya Layak Dievaluasi!Guru Madrasah di Kabupaten Tasikmalaya Rayakan Hari Jadi PGM ke-17 di Islamic Centre
Asep mengaku prihatin melihat masih banyaknya aduan masyarakat yang langsung ditujukan kepada Wali Kota atau Satpol PP. Padahal seharusnya bisa diselesaikan di tingkat kelurahan atau kecamatan.
“Data wilayah belum terpetakan, RT/RW tidak difungsikan secara optimal. Bahkan masih ada lurah yang belum kenal betul kondisi sosial lingkungannya,” ungkap Asep.
Dalam paparannya, ia merinci berbagai masalah seperti lemahnya data kewilayahan, minimnya deteksi dini terhadap potensi konflik, hingga kurangnya koordinasi antara RT, RW, lurah, camat dan OPD teknis.
Oleh karena itu, ia meminta setiap kelurahan menyusun profil sosial wilayah lengkap dengan data penduduk, rumah, usaha, hingga status sosial ekonomi, dan diserahkan dalam waktu 30 hari ke depan.
Tak hanya itu, Sekda juga menggarisbawahi pentingnya aktivasi Forum Trantibmas di tiap wilayah.
“Lurah wajib bangun komunikasi aktif dengan RT, RW, PKK, Karang Taruna dan unsur lainnya. Camat harus jadi pengarah forum, Satpol PP mitra teknis. Ini bukan wacana, tapi langkah konkret,” tegasnya.
“Kalau RT dan RW kuat, maka kelurahan kuat. Kalau kelurahan kuat, maka kota ini kokoh. Mari buktikan camat dan lurah bukan pelaksana pasif, tapi pelopor perubahan di wilayah masing-masing,” sambungnya memberi motivasi.
Baca Juga:Acara Pesta Rakyat dan Panggung Hiburan atas Pernikahan Wakil Bupati Garut DibatalkanMembanggakan! Enam Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos ke Universitas Al-Azhar Kairo
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya H Iwan Kurniawan menyambut baik arah kebijakan tersebut. Ia menyatakan siap menjadi mitra kewilayahan, bukan pengganti.
“Wilayah yang tertib tidak lahir dari patroli, tapi dari pemimpin wilayah yang tahu denyut masyarakatnya. Kami siap dampingi, beri pelatihan, dan buka jalur koordinasi cepat lewat command center,” ujarnya.