Tentang Ac Sang Menantu pada Kasus di Pagerageung Tasikmalaya, Dikenal Pribadi Ramah dan Sopan

Kasus menantu pagerageung tasikmalaya, terduga pelaku
Petugas Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo mengeluarkan jenazah Ac untuk dibawa ke Garut dan dilakukan autopsi, Senin (20/7/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Almarhum Ac (29), pria yang ditemukan tak bernyawa setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap keluarganya dikenal sebagai pribadi yang sopan dan ramah. Warga pun tidak menyangka pemuda itu sampai berani melakukan perbuatan keji terhadap keluarganya.

Meskipun diduga sebagai ODGJ, warga di Ambarayah Desa Sukadana Kecamatan Pagerageung tidak melihat adanya indikasi tersebut pada diri Ac. Bahkan pemuda itu dikenal sebagai pribadi yang ramah, sopan dan rajin beribadah ke masjid.

Punduh sekaligus tokoh warga Ambarayah, Imin (57) menerangkan bahwa Ac merupakan warga luar yang menikah dengan warganya sekitar 2 tahun ke belakang. Sudah 2 minggu dia tinggal di rumah Omo yang merupakan mertuanya di Kampung Ambarayah. “Orang Sukamaju, tapi sudah 2 minggu di sini, si rumah mertuanya,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (20/7/2025).

Baca Juga:Beda dengan Ac! Kondisi Korban Siksaan Menantu di Pagerageung Tasikmalaya Masih Bertahan HidupDi Liga 4 Seri 1 Nanti, Persikotas FC Siapkan Susunan Pemain Baru

Soal dugaan ODGJ, Imin tidak melihat indikasi tersebut karena beberapa kali interaksi tidak terlihat ada yang aneh. Bahkan bahasanya sopan santun dengan sikap yang ramah kepada warga. “Ke masjid juga bisa dibilang rajin,” ujarnya.

Maka dari itu, apa yang dilakukan oleh Ac kepada mertua, ipar, istri dan anaknya sangat mengagetkan karena jauh dari kepribadian pemuda itu. Tidak bisa dipungkiri, warga sangat marah atas perbuatan yang dilakukan Ac. “Yang biasanya sopan, ramah ko bisa jadi seperti itu,” tuturnya.

Petang sebelum kejadian, Ac yang masih salat berjamaah di masjid terlihat oleh warga tidak seperti biasanya. Di mana sikapnya cenderung pendiam dan murung. “Magrib sebelumnya masih ke masjid, tapi info dari warga katanya terlihat murung,” ucapnya.

Imin juga tidak bisa memastikan Ac punya gangguan mental atau tidak, karena alamat aslinya di desa lain. Informasi yang dia terima, Ac berasal dari keluarga broken home di mana ibu dan ayahnya berpisah sejak kecil. “Informasi yang saya dapat, dia tinggal dengan neneknya setelah oranv tuanya berpisah,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Ac ditemukan tak bernyawa di area kebun di Kampung Ciakar Desa Sukamaju Kecamatan Pagerageung. Terdapat luka di lehernya, dugaan sementara dia melukai dirinya sendiri.

0 Komentar