Sinopsis Fury 12 Hours: Misi Mematikan dalam Waktu Terbatas, Tayang Kembali di Indosiar Malam Ini!

Sinopsis Fury 12 Hours (istimewa: indosiar.com)
Sinopsis Fury 12 Hours: Misi Mematikan dalam Waktu Terbatas, Tayang Kembali di Indosiar Malam Ini! (istimewa: indosiar.com)
0 Komentar

RADARTASIK.ID– Malam ini, bersiaplah menyaksikan aksi penuh adrenalin dalam film laga terbaru yang perdana tayang di layar kaca Indonesia.

Mega Film Asia: Fury 12 Hours siap memacu detak jantung Anda, Selasa, 22 Juli 2025 pukul 22.00 WIB di Indosiar.

Dibintangi aktor laga kenamaan Andy On, film ini menghadirkan kisah ketegangan luar biasa dengan latar belakang konflik internasional yang membara.

Sinopsis: Teror yang Mengubah Hidup dalam Sekejap

Baca Juga:Kisah Cinta Tragis Siluman Ular dan Manusia! The Sorcerer And The White Snake Tayang di Indosiar Dini Hari!Aksi Tujuh Pendekar Legendaris! Seven Swords Kembali Tayang di Indosiar Tengah Malam, Jangan Lewatkan!

Film besutan sutradara Wu Hao, dengan naskah yang ditulis oleh Wang Guanqiu dan Xu Yishan, mengisahkan tentang Lei Jun, seorang mantan prajurit pasukan khusus Tiongkok yang telah pensiun dari medan tempur.

Setelah memilih hidup tenang di Filipina bersama keluarganya, nasib buruk datang tanpa peringatan. Sebuah kerusuhan mengguncang komunitas tempat tinggalnya dan merenggut istri serta putri tercintanya.

Namun tragedi itu baru permulaan. Bertahun-tahun setelahnya, ketika situasi mulai tenang, Lei Jun kembali dihadapkan pada mimpi buruk—kali ini jauh lebih besar. Sebuah serangan teroris mengguncang komunitas Tionghoa di luar negeri.

Dalam sekejap, hari biasa berubah menjadi medan perang. Lei Jun dipaksa keluar dari masa pensiunnya untuk menyelamatkan warga tak berdosa yang kini menjadi sasaran utama kelompok bersenjata misterius.

Balapan Melawan Waktu

Judul Fury 12 Hours bukan sekadar kiasan. Film ini menyuguhkan ketegangan nyata saat Lei Jun hanya diberi waktu 12 jam untuk menggagalkan serangan terorganisir, menyelamatkan para korban, dan membongkar konspirasi gelap di balik aksi teror tersebut.

Tak hanya soal fisik dan keahlian militer, Lei Jun juga harus berhadapan dengan luka batin masa lalu yang belum pulih sepenuhnya.

Dengan ketegangan yang dibangun secara apik, alur yang cepat, dan adegan aksi yang menegangkan, film ini tak hanya memikat pecinta genre aksi, tetapi juga penonton yang haus akan drama emosional dalam skala internasional.

Baca Juga:Cuan dari Rumah! Ini 9 Peluang Work From Home Paling Laris 2025, Gajinya Bikin Ngiler!Performa Kilat ! ASUS Vivobook 14, Laptop AI Paling Canggih di Kelasnya, Dibanderol Rp11 Jutaan!

Andy On, yang dikenal dengan berbagai peran laga berkelas, kembali menunjukkan performa terbaiknya sebagai Lei Jun.

Bersama Kexin Ni dan Huafeng Chen, mereka menyajikan dinamika karakter yang kuat, menggambarkan perjuangan manusia dalam menghadapi bahaya dan pengkhianatan di tengah kekacauan global.

0 Komentar