SDN 3 Sukasari Kota Tasikmalaya Gelar MPLS Ramah, Ramah Anak dan Ramah Lingkungan

DEMO EKSKUL
Sejumlah siswa menampilkan berbagai program yang ada di SDN 3 Sukasari dalam demo ekstrakurikuler, Jumat (18/7/2025).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 3 Sukasari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Sebagai penutup rangkaian MPLS, sekolah menggelar demo ekstrakurikuler yang menampilkan beragam bakat siswa dan disambut antusias oleh seluruh warga sekolah, Jumat (18/7/2025).

Beragam penampilan ditampilkan siswa dengan percaya diri, mulai dari kasidah, tarian tradisional, dongeng, sajak, hingga pencak silat. Ekstrakurikuler Pramuka juga turut unjuk kebolehan dengan menampilkan Baris Berbaris dan Smapore Dance yang energik.

Baca Juga:Sharp Luncurkan AQUOS QLED TV Terbaru, Hadirkan Gambar dengan 1 Miliar WarnaIndosat Kenalkan HiFi Air HKM 127+, Internet Rumah Fleksibel dan Hemat 

Kepala SDN 3 Sukasari, Dedeh Rahwati SPd menilai bahwa kegiatan ini penting untuk membangkitkan semangat belajar siswa sekaligus membuat proses adaptasi di awal tahun pelajaran lebih menyenangkan.

“Demo ekskul ini jadi momen yang membahagiakan mereka, biar anak-anak tidak merasa jenuh selama MPLS,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa MPLS tahun ini mengusung tema MPLS Ramah yang menitikberatkan pada pendekatan ramah anak dan ramah lingkungan.

Menurutnya, seluruh kegiatan dirancang agar ringan namun tetap mengedukasi, mulai dari kegiatan keagamaan, asesmen, literasi, kepramukaan, hingga demo ekstrakurikuler. “Mereka bersenang-senang, tapi tetap bermakna. Kita ingin anak-anak merasa betah di sekolah sejak awal,” tegasnya.

Dalam semangat yang sama, SDN 3 Sukasari juga meluncurkan program ramah lingkungan bernama Mister, singkatan dari Misting dan Tumbler.

Melalui program ini setiap siswa diwajibkan membawa bekal makanan dan air minum sendiri dari rumah dengan wadah yang bisa digunakan ulang.

Dedeh menjelaskan, langkah ini bertujuan mengurangi sampah plastik sekaligus membatasi konsumsi jajanan yang kurang sehat.

Baca Juga:98,45 Persen Masyarakat Terdaftar JKN, Optimalisasi Layanan Merata ke PedalamanMeski Sektor Ritel Lesu, Asia Group Konsisten Berangkatkan Karyawannya Umrah

Dedeh menegaskan bahwa program Mister tidak hanya diterapkan selama MPLS, tetapi akan diberlakukan secara berkelanjutan. Ia mengungkapkan bahwa sekolah telah mulai menyosialisasikan program ini kepada orang tua, terutama untuk siswa kelas 1.

“Kemarin sudah kami sosialisasikan, meskipun belum langsung. Tapi mulai Senin besok, anak-anak sudah harus membawa bekal dan tumbler sendiri. Orang tua juga tidak diperbolehkan memberikan uang jajan,” jelasnya.

Dedeh mengakui bahwa penerapan program Mister mungkin tidak akan langsung berjalan sempurna. Namun, ia tetap optimis bahwa dengan konsistensi dan dukungan orang tua, program ini akan memberikan dampak positif bagi kebiasaan siswa dan lingkungan sekolah.

0 Komentar