Mobil ini menggunakan baterai Lead Acid 26,7 kWh dan mampu melaju hingga kecepatan 155 km/jam.
Jarak tempuh maksimalnya mencapai 336 km.
Uniknya, mobil ini juga dilengkapi dengan panel surya yang memungkinkan pengisian daya secara otomatis menggunakan sinar matahari, dari 40% hingga 100% hanya dalam 3 jam.
Mobil ini masih dijual dengan sistem pre-order dan membutuhkan uang muka Rp 25 juta.
Baca Juga:Bertabur Bintang! Ini Sinopsis Drama Korea Terbaru, Our Golden Days yang Tayang Agustus MendatangPreview Episode 10 Head Over Heels, Choo Young Woo Dirasuki Roh Jahat
Waktu tunggu pengiriman sekitar 180 hari kerja, namun dengan harga semurah itu, banyak konsumen yang rela menunggu.
4. DFSK Gelora E
Jika sedang mencari mobil listrik untuk usaha, maka DFSK Gelora E bisa jadi pilihan.
Berkonsep minivan, kendaraan ini sangat ideal untuk bisnis pariwisata atau transportasi yang mengusung nilai ramah lingkungan.
Dibekali mesin 1.500 cc dengan transmisi manual 5-percepatan, mobil ini mampu menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 140 Nm.
Dengan harga mulai dari Rp185 juta (OTR Jakarta), Gelora E menjadi alternatif menarik bagi pelaku usaha yang sebelumnya menggunakan kendaraan seperti Daihatsu Gran Max.
5. Ayla EV
Terakhir, ada Ayla EV, versi listrik dari mobil LCGC yang sudah sangat dikenal di Indonesia.
Diperkenalkan pertama kali pada ajang GIIAS 2022, mobil ini rencananya akan resmi meluncur pada tahun 2025.
Baca Juga:Gong Seung Yeon dan Yoo Joon Sang Bintangi Drama Korea My Lovely Journey, Tayang Perdana AgustusBunga Cuma 6% per Tahun, Ini Cara Cerdas UMKM Dapat Modal Usaha dari KUR BRI 2025
Daihatsu memilih Ayla karena modelnya sudah familiar di pasar, sehingga proses adaptasi konsumen terhadap versi listrik akan lebih cepat.
Berdasarkan informasi dari staf penjualan di GIIAS, harga Ayla EV diperkirakan berkisar antara Rp 250 juta hingga Rp 300 juta.
Dengan jaringan purna jual yang luas dari Astra, Ayla EV diyakini akan menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik.