Institut Nahdlatul Ulama Ciamis Luncurkan KKN Perdana: Bawa Misi Moderasi dan Pemberdayaan Desa

Institut Nahdlatul Ulama (INU) Ciamis
Mahasiswa INU Ciamis dilepas langsung oleh Bupati Kabupaten Ciamis Herdiat Sunarya di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Selasa 22 Juli 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID — Sebanyak 118 mahasiswa Institut Nahdlatul Ulama (INU) Ciamis resmi diberangkatkan untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Integrasi Kompetensi (KKN-IK) yang digelar perdana sejak kampus tersebut berdiri tiga tahun lalu.

Kegiatan ini berlangsung mulai 22 Juli hingga 30 Agustus 2025 dan diharapkan menjadi momentum kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan masyarakat berbasis nilai moderasi beragama dan potensi lokal.

Pelepasan peserta KKN dilakukan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam sebuah seremoni yang digelar di Halaman Pendopo Bupati Ciamis. Kehadiran kepala daerah dalam acara ini menandakan dukungan penuh terhadap inisiatif akademik yang sejalan dengan pembangunan daerah.

Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda

Rektor INU Ciamis Dr KH Kusoy Fadilliah MSi menjelaskan, walaupun masih tergolong baru, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk mengambil peran dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Ciamis dan sekitarnya.

Komitmen itu, kata dia, diwujudkan melalui tiga fakultas yang telah dimiliki, yaitu Fakultas Tarbiyah dengan program studi Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Agama Islam; Fakultas Syariah dengan program studi Hukum Tata Negara dan Hukum Ekonomi Syariah; serta Fakultas Dakwah dengan program studi Bimbingan Konseling Islam dan Manajemen Haji dan Umrah.

“Sebagai pelaksanaan perdana, KKN-IK tahun ini mengangkat tema Pemberdayaan Potensi Desa, Pesantren, dan Penguatan Moderasi Beragama,” ujarnya kepada Radar, Selasa 22 Juli 2025.

Dia menyampaikan agar mahasiswa dapat menggali dan mengembangkan potensi desa serta pesantren yang menjadi lokasi penugasan mereka, sesuai dengan keilmuan masing-masing.

Kemudian, lanjut dia, pentingnya menjalin kolaborasi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat serta pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) setempat.

“KKN-IK ini menjadi bagian dari aktualisasi visi kampus untuk menjadi perguruan tinggi unggul dan kompetitif pada tahun 2045, dengan menghasilkan lulusan yang berkarakter Aswaja Annahdliyah, memiliki jiwa kewirausahaan, dan menguasai teknologi,” ucapnya.

Sebanyak 118 mahasiswa tersebut akan didampingi oleh 12 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan ditempatkan di 12 kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Baca Juga:Kuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan DesaTubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur Efektivitas

Selama 40 hari pelaksanaan, mahasiswa akan menjalankan berbagai program kerja yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori. Pertama program prioritas, program tambahan, dan program kompetensi individu.

0 Komentar