TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan kembali diperkuat melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Mangunreja.
Kegiatan ini menyasar dua kelompok sasaran utama, masyarakat umum di Desa Salebu, Kecamatan Singaparna, dan pelajar dari SMP/SMK Bahrul Huda yang juga berlokasi di desa tersebut, Selasa, 22 Juli 2025.
Kepala UPTD Puskesmas Mangunreja H Ojak SKep Ners menjelaskan bahwa CKG merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda
“Melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan akses layanan medis dasar secara cuma-cuma, sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi penyakit dan faktor risikonya,” ujarnya.
Deteksi dini ini diyakini mampu menekan perkembangan penyakit dan memungkinkan penanganan medis yang lebih cepat dan tepat.
Lebih jauh, H Ojak menuturkan bahwa CKG juga bertujuan untuk menurunkan beban biaya pengobatan yang kerap menjadi kendala utama masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
“Dengan mengetahui kondisi kesehatan lebih awal, warga dapat melakukan tindakan preventif yang relevan, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan biaya pengobatan jangka panjang,” bebernya.
Kegiatan ini juga difokuskan pada pelajar sebagai upaya membangun kesadaran hidup sehat sejak usia dini. Pemeriksaan kesehatan bagi peserta didik tidak hanya ditujukan untuk mengetahui kondisi fisik semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi agar siswa lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
“Dalam pelaksanaannya, tim medis melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek kesehatan pelajar, seperti gangguan penglihatan, karies gigi, anemia, masalah pertumbuhan, serta kondisi kesehatan umum lainnya yang dapat memengaruhi konsentrasi dan capaian belajar siswa,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan potensi gangguan kesehatan yang sering luput dari perhatian dapat segera teridentifikasi dan ditindaklanjuti.
Baca Juga:Kuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan DesaTubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur Efektivitas
“Ini merupakan bagian dari agenda pelayanan kesehatan berbasis komunitas yang rutin dilakukan oleh Puskesmas Mangunreja, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pemenuhan hak dasar masyarakat dalam bidang kesehatan,” ucapnya. (dik)