Jenazah Ac dibawa oleh pihak kepolisian dari RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan autopsi di rumah sakit Garut. Hal ini guna memastikan penyebab kematian dari Ac yang merupakan terduga pelaku pembantaian di rumah mertuanya.
Seperti yang diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kita AKP Herman Saputra yang mengatakan kondisi korban tergeletak tak bernyawa dengan luka robek di bagian leher oleh benda tajam. Diduga Ac mengakhiri hidupnya sendiri setelah melukai lehernya dan meninggal dunia di tempat. “Diduga bunuh diri,” ucapnya.
Kendati demikian, polisi tetap perlu memastikan penyebab kematian Ac untuk kepentingan penyelidikan. Jenazah pun dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Rencana mau kita lakukan autopsi,” katanya.(rangga jatnika)