PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Suasana berbeda tampak di kawasan Pantai Timur Pangandaran pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025.
Puluhan nelayan bersama aparat TNI dan Polri turun langsung melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di sepanjang garis pantai, mulai dari area parkir perahu nelayan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam hingga ke sekitar area air mancur.
Kegiatan ini berhasil mengumpulkan tumpukan sampah yang sebelumnya berserakan di sepanjang bibir pantai.
Baca Juga:Utara Kaya, Selatan Merana: Fakta Mencengangkan di Balik Pembangunan Jawa BaratAK Florist Garut: Pesan Bunga Online Garut untuk Momen Istimewa Anda
Sampah-sampah di Pantai Timur Pangandaran tersebut kemudian diangkut menggunakan truk milik petugas kebersihan, meninggalkan kawasan yang lebih bersih dan asri.
Salah satu nelayan, Saprijal (40), menyampaikan, aksi bersih-bersih ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam.
Menurutnya, sepanjang sekitar 300 meter garis pantai menjadi fokus utama pembersihan. ”Ya, tujuannya untuk menjaga kelestarian saja,” ungkapnya saat ditemui di Pantai Pangandaran.
Ia menyebutkan, para nelayan merasa bertanggung jawab menjaga kebersihan kawasan yang juga menjadi tempat mereka mencari nafkah.
Senada dengan Saprijal, nelayan lainnya, Uka, mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di pantai.
Selain itu, gelombang laut kerap membawa sampah dari tengah laut ke tepi pantai, membuat kawasan tersebut terlihat kotor dan tidak terawat.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan agenda rutin.
Menurutnya, jika aksi bersih pantai dilakukan secara berkala, Pantai Timur Pangandaran bisa terhindar dari kesan kumuh dan tetap menjadi destinasi yang nyaman bagi wisatawan dan warga lokal. (Deni Nurdiansah)