Kapten Club Brugge Sindir AC Milan: Bayar Rp705 Miliar Jika Inginkan Jashari

Ardon Jashari
Ardon Jashari Foto: Tangkapan layar Instagram@ardonjashari
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sinetron transfer Ardon Jashari ke AC Milan yang tak berujung memasuki babak baru.

Kapten Club Brugge, Hans Vanaken, menyindir Rossoneri dengan pernyataan tegas: jika Milan benar-benar menginginkan gelandang muda asal Swiss itu, maka mereka harus membayar penuh €40 juta (sekitar Rp705 miliar) seperti yang diminta klub Belgia tersebut.

Jashari telah lama masuk radar AC Milan karena pemain berusia 22 tahun itu dinilai sebagai suksesor ideal di lini tengah, berkat kualitas teknik dan visi bermainnya yang impresif.

Namun, hingga kini Milan belum berhasil merampungkan transfernya.

Baca Juga:Kucurkan Dana Rp710 Miliar, Bakat Muda Terbaik Liga Inggris Resmi Jadi Striker Baru AS RomaDiincar Mourinho, Savicevic Desak AC Milan Gaet Dusan Vlahovic

Brugge masih memegang kendali penuh atas kontraknya dan enggan melepas sang pemain di bawah nilai yang mereka tetapkan.

Ketegangan mulai terasa setelah Jashari absen dalam laga Piala Super Belgia melawan Union Saint-Gilloise, yang dimenangkan Brugge 2-1.

Absennya Jashari menimbulkan spekulasi soal keinginannya hengkang, dan Vanaken tak ragu angkat bicara.

“Kalau saya ada di posisinya, saya juga ingin ke Milan,” ujar Vanaken kepada DAZN, dikutip dari Gianluca Di Marzio.

“Tapi kalau Milan benar-benar mau dia, ya bayar saja €40 juta. Kalau tidak, kita lanjutkan hidup tanpa dia,” lanjutnya.

Vanaken menegaskan bahwa meski menghormati keinginan Jashari, Brugge tetap harus menjaga stabilitas finansial klub.

Apalagi, tidak ada klausul pelepasan dalam kontrak sang gelandang, yang membuat negosiasi menjadi lebih kompleks.

Baca Juga:Intip Taktik Lazio Musim Depan: Sarri Paksa Belahyane Jadi MezzalaInter Incar Xhaka, CEO Leverkusen: Kami Akan Membahasnya Jika Saling Menguntungkan

“Kalau dia kembali ke tim, kami akan menerimanya seperti biasa. Tapi semua tergantung pada dirinya, Milan, dan klub ini,” katanya.

“Jika transfer itu terbaik untuk semua pihak, tentu kami tidak keberatan. Tapi bukan berarti kami akan melepasnya dengan harga murah,” tegas sang kapten.

Pelatih Club Brugge, Nicky Hayen, juga turut angkat bicara mengenai situasi tersebut.

Ia memastikan bahwa secara teknis Jashari dijadwalkan kembali berlatih meski menyerahkan sepenuhnya soal masa depan sang pemain kepada manajemen.

“Saya mendukung keputusan klub 100 persen. Ini soal mempertahankan aset penting kami. Tapi semua tahu bagaimana rumitnya bursa transfer,” ucap Hayen.

0 Komentar