Bukannya Berempati, Postingan Ibu-Ibu Tertipu Pamflet Pengajian Mamah Dedeh Malah Dibully

ibu ibu kena prank pengajian mamah dedeh
Tangkapan layar video ibu-ibu pengajian di pelataran masjid agung dan komentar warganet.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Postingan tentang jemaah pengajian datang berbondong-bondong ke Masjid Agung Kota Tasikmalaya akibat termakan informasi palsu pengajian Mamah Dedeh juga menyebar di media sosial.

Bukannya menuai simpati, postingan ini justru diwarnai komentar-komentar bully dari warganet.

Sebagaimana unggahan video di salah satu akun TikTok warganet yang memperlihatkan masjid yang ramai oleh ibu-ibu dari luar. Namun isi kolom komentarnya sebagian berisi olok-olok dari netizen.

Baca Juga:Guru Madrasah di Kabupaten Tasikmalaya Rayakan Hari Jadi PGM ke-17 di Islamic CentreAcara Pesta Rakyat dan Panggung Hiburan atas Pernikahan Wakil Bupati Garut Dibatalkan

Beberapa pengguna malah menertawakan situasi tersebut. Ada juga yang menyindir bahwa selebaran digital tersebut adalah bentuk “balas dendam” dari kekecewaan batalnya konser Hindia dalam acara Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya.

Karunya euy korban kekecewaan gen Z berimbas ka Ras terkuat di bumi (Kasian korban kekecewaan gen Z berimbas kepada ras terkuat di bumi),” tulis akun Akun TikTok @ik***.

Komentar ini menyinggung ibu-ibu yang datang sebagai “korban” dari prank digital buatan generasi muda.

Komentar lain dari akun @Je** yang juga menyindir kemungkinan motif si pembuat pamflet digital palsu tersebut.

Jigana anu nyieun pamflet dendam RB Hindia teu di acc (sepertinya yang bikin pamflet dendam RB Hindia gak di acc).”

Sedangkan akun bernama @ro** menulis singkat: “Korban pamflet Hindia.”

Tidak sedikit pula yang menyalahkan para ibu-ibu yang datang ke masjid karena terlalu mudah percaya dengan informasi dari media sosial.

Akun bernama @a misalnya menulis tentang hal tersebut.

Baca Juga:Membanggakan! Enam Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos ke Universitas Al-Azhar KairoPolisi Sayangkan EO Konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya Telat Urus Izin

“Anjirr jokes dianggep serius jirr beginilah ibu-ibu dikasih main sosmed,” tulisnya.

Komentar ini memantik tanggapan beragam. Sebagian mengecam, sebagian lainnya menganggapnya wajar dalam konteks dunia digital saat ini. Namun, ada pula netizen yang mencoba memberi empati.

“Astagfirulloh kasian padahal niatnya udah baik, semoga ibu-ibu yang datang ke Masjid Agung dapet pahala yang melimpah, tapi saya tau Bu siapa yang mulai duluan,” tulis akun Akun @peu***.

Komentar tersebut mencoba melihat niat baik para jemaah, meskipun tetap menyimpan kecurigaan soal siapa dalang di balik penyebaran hoaks itu.

0 Komentar