Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Suami Sampaikan Permohonan Maaf Usai Insiden Hari Jumat

Wakil Bupati Garut Putri Karlina
Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersama sang suami, Maula Akbar menyampaikan permohonan maaf kepada publik di Penopo pada hari Sabtu 19 Juli 2025, (Agis Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan kedua mempelai telah memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan dari dirinya sebesar 150 juta dan dari mempelai 100 juta.

“Secara personal kedua mempelai sudah menemui keluarga korban dan mereka memberikan santunan juga senilai 100 juta dan saya juga memberikan santunan 150 juta,” katanya.

Dirinya pun memberikan santunan kepada korban-korban yang masih di rawat di RSUD dr Slamet Garut masing-masing mendapatkan 10 juta rupiah.

Baca Juga:Acara Pesta Rakyat dan Panggung Hiburan atas Pernikahan Wakil Bupati Garut DibatalkanMembanggakan! Enam Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos ke Universitas Al-Azhar Kairo

Santunan ini diberikan sebagai bentu pengganti karena saat dirawat mereka tidak bisa bekerja.” Yang dirawat sudah diberikan uang karena selama dirawat usahanya berhenti nitip satu orangnya masing-masing 10 juta,” katanya.

Seperti diketahui, acara pembagian makanan gratis dalam pesta rakyat yang menjadi bagian dari perayaan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, putra Dedi Mulyadi menelan korban. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (18/7/2025) itu memancing antusiasme yang sangat tinggi dari warga Garut.

Massa berkumpul sejak pagi. Tepatnya sebelum pelaksanaan solat jumat. Warga mulai berbondong-bondong memasuki lokasi acara di Pendopo Bupati Garut sekitar jam 13.00 siang. Mereka pun berdesakan ingin masuk ke area acara untuk menikmati makanan gratis. Namun situasi menjadi tidak terkendali.

Banyak warga yang terjepit dan terjatuh kemudian terinjak-injak oleh warga lainnya. Termasuk anak seorang pedagang yang kemudian diketahui meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya adalah warga Garut Kota dan seorang personel polisi yang tengah mengamankan lokasi. (Agi Sugiana)

0 Komentar