GARUT, RADARTASIK.ID – Usai insiden desak-desakan di area Pendopo Garut yang menewaskan tiga orang dan puluhan lainnya pingsan pasangan suami istri Maula Akbar dan Putri Karlina muncul ke publik.
Keduanya kemudian menyampaikan permohonan maaf atas insiden tak terduga di hari Jumat, 18 Juli lalu.
Maula Akbar, yang merupakan anak sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi secara langsung menyampaikan permohonan maaf itu di rumah dinas Wakil Bupati Garut, di Jalan Patriot Kecamatan Tarogong Kidul.
Baca Juga:Acara Pesta Rakyat dan Panggung Hiburan atas Pernikahan Wakil Bupati Garut DibatalkanMembanggakan! Enam Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos ke Universitas Al-Azhar Kairo
“Pertama, kami ingin mengucapkan permohonan maaf dan duka cita kepada masyarakat, khususnya para korban atas kejadian yang benar-benar tidak kami harapkan,” ucapnya, Sabtu, (19/7/2025).
Ia menyampaikan bahwa dirinya bersama sang istri sangat terpukul dengan kejadian ini tidak ada hal yang diharapkan terjadi seperti ini namun fakta dilapangan disebutkannya diluar ekspetasi dirinya.
Maula mengatakan jika dirinya pun bersama sang istri langsung mengunjungi rumah duka pada malam itu juga.
“Saya beserta istri saya alhamdulillah mengunjungi langsung terhadap keluarga yang ditinggalkan,” katanya.
Ia menjelaskan dua rumah duka telah disambangi bersama sang istri untuk mengucapkan bela sungkawa. Sedangkan untuk rumah duka korban ketiga, ia hanya mengunjunginya sendirian sebab Putri tiba-tiba drop setelah mengunjungi dua rumah duka sebelumnya. Putri pun diantarkan pulang sementara Maula melanjutkan niatnya untuk melayat korban meninggal yang ketiga.
Lebih lanjut, Maula menjelaskan bahwa saat berkunjung ke rumah duka korban yang ketiga, pihak keluarga menyatakan sudah ikhlas dan menerima kejadian itu sebagai musibah.
“Alhamdulillah keluarga sudah dengan ikhlas menerima dan juga pihak keluarga dengan kondisi yang terjadi,” katanya.
Baca Juga:Polisi Sayangkan EO Konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya Telat Urus IzinKonser Musik di Kota Tasikmalaya Terancam Batal: Tokoh Ini Sebut Ada Tiga Kelemahan Prosedur!
Sementara itu Putri Karlina mengatakan bahwa dirinya bersama sang suami sebagai pemangku hajat bertangung jawab penuh terutama terhadap para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Ia pun menyampaikan jika dirinya sudah bertakziah ke rumah keluarga korban dan memberikan santunan.
“Saya sudah mengunjungi bertakziah dan sudah memberikan bantuan yang saya rasa nominal tidak akan cukup untuk mengganti kehilangan,” katanya.
Usai kejadian ini, lanjut dia, dirinya bersama sang suami siap memberikan bantuan yang diperlukan pihak keluarga untuk melalui masa-masa sulit.