Saba Desa 2025 Mahasiswa Universitas Siliwangi Bantu Pelaku UMKM di Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya

Mahasiswa Universitas Siliwangi Gelar Saba Desa
Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Siliwangi menyelenggarakan Saba Desa 2025 di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja, beberapa waktu lalu. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Saba Desa 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Siliwangi, sukses digelar pada 10-14 Juli di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pendampingan legalitas usaha serta literasi keuangan syariah.

Ketua Pelaksana Saba Desa Tahun 2025, Niska Qothrotul ‘Ula menyampaikan, program ini merupakan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengetahui kondisi masyarakat yang sebenarnya.

“Saba Desa tahun ini kita melaksanakan pengabdian untuk UMKM dengan memberikan pelatihan dan pendampingan Perizinan Usaha serta digitalisasi UMKM,” ujarnya.

Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda

Adapun konsep kegiatan yang direncanakan, antara lain memberikan pemahaman dengan mengadakan workshop mengenai manfaat perizinan usaha UMKM, serta memberikan pendampingan langsung untuk memfasilitasi proses legalitas usaha dari mulai NIB dan sertifikasi halal.

Selanjutnya, kata dia, mahasiswa membaktikan diri kepada masyarakat dengan membantu mengajar anak-anak. Kemudian mengadakan perlombaan atau hiburan dengan masyarakat.

“Alhamdulillah kami gembira atas kesuksesan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sirnajaya dan menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa depan,” katanya.

Kepala Desa Sirnajaya, Bapak Jajang Muharam SHI mengapresiasi Saba Desa Tahun 2025 walaupun dilaksanakan dengan singkat. Namun, dampaknya sangat terasa dan membawa perubahan positif bagi UMKM.

“Semoga kegiatan ini menjadi pendorong semangat bagi setiap UMKM untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitasnya,” ujarnya, menjelaskan.

Selama kegiatan, kata dia, sebanyak 15 UMKM di Desa Sirnajaya telah dibantu dalam proses pembuatan serta penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pengajuan sertifikasi halal. (obi)

0 Komentar