TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah hampir 2 hari buron karena melakukan penganiayaan ke keluarganya, Ac (29) ditemukan pada Minggu sore (20/7/2025). Namun kondisi sudah tidak bernyawa di area kebun di Desa Sukamaju Kecamatan Paagerageung.
Sejak insiden berdarah di Kampung Ambarayah Desa Sukadana Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, terduga pelaku sudah mengarah kepada Ac. Warga bersama polisi pun melakukan pencarian serta menyebar foto pemuda yang menjadi buronan itu.
Punduh Ambarayah, Imin (57) mengatakan bahwa warga terus melakukan penyisiran dan mencari informasi keberadaan Ac. Dalam hal ini, kekompakan warga menurutnya sangat solid. “Warga kompak terus menyisir tempat-tempat bersama petugas dari kepolisian,” ungkapnya.
Baca Juga:5 Orang dalam Satu Rumah Bersimbah Darah di Tasikmalaya, Menantu Jadi Buronan!Pemilik Sedang Mengaji, Bengkel Las di Jalan Mashudi Kota Tasikmalaya Ludes Terbakar
Informasi yang muncul ada warga yang melihat Ac terlihat di wilayah Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung. Warga pun melakukan pencarian ke kampung-kampun di desa tersebut. “Infonya beda-beda tempat, tapi masih di Desa Guranteng,” katanya.
Ketika fokus melakukan pencarian, muncul informasi Ac sudah ditemukan di wilayah Ciakar Desa Sukamaju sekitar pukul 16.30 WIB. Tim pencarian pun langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan untuk memastikannya. “Setelah dicek memang betul, kondisinya sudah meninggal dunia,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Insiden berdarah terjadi di Kampung Ammbarayah Desa Sukadana Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (19/7/2025). Di mana 5 orang dalam satu rumah ditemukan bersimbah darah karena luka benda tajam.
Korban yakni pasangan suami istri Omo dan Ida, serta anak mereka Adit dan Risma juga cucunya yakni Iris yang masih bayi. Diduga, pelaku merupakan Ac, menantu Omo atau suami dari Risma.
Hal itu bermula ketika warga mendengar teriakan minta tolong dari tempat tinggal Omo sekitar pukul 05.30 WIB, namun rumah tersebut dalam kondisi terkunci. Setelah digedor berkali-kali, Risma membukakan pintu dengan kondisi kepala berlumuran darah.
Saat warga datang ke lokasi, Ac sudah tidak ada ditempat padahal warga meyakini pria itu menginap di rumah tersebut. Dari pengakuan Risma, apa yang terjadi dengan keluarganya merupakan perbuatan dari sang suami.(rangga jatnika)