Atlet Kota Banjar Hengkang Jelang BK Porprov Jabar 2025, Pemkot Kurang Mengapresiasi

Atlet Kota Banjar Hengkang Jelang BK Porprov Jabar 2025
Akbar Abud Afdalah, atlet balap motor Kota Banjar peraih emas pada PON Sumut menunjukkan prestasinya bersama Pj Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati beberapa waktu lalu. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Jelang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat 2025, dunia olahraga di Kota Banjar dikejutkan oleh kabar berpindahnya sejumlah atlet berprestasi ke daerah lain.

Peristiwa atlet Kota Banjar hengkang jelang BK Porprov Jabar 2025 ini memicu keprihatinan berbagai pihak, termasuk dari kalangan legislatif.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, H Gun Gun Gunawan, menyampaikan rasa prihatin terhadap fenomena tersebut, terutama jika alasan para atlet Kota Banjar hengkang jelang BK Porprov Jabar berkaitan dengan minimnya penghargaan dari pemerintah daerah.

Baca Juga:Utara Kaya, Selatan Merana: Fakta Mencengangkan di Balik Pembangunan Jawa BaratAK Florist Garut: Pesan Bunga Online Garut untuk Momen Istimewa Anda

Ia mengungkapkan, sejak menjabat sebagai Ketua Komisi III, dirinya sudah pernah mengusulkan agar atlet-atlet berprestasi Kota Banjar mendapatkan perhatian lebih melalui skema reward yang layak.

Sayangnya, kondisi keuangan daerah saat ini yang sedang tidak stabil—dampak dari kebijakan efisiensi pemerintah pusat—membuat aspirasi itu belum terwujud.

Gun Gun menambahkan, keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dijawab dengan kreativitas dalam menyerap anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat.

Menurutnya, anggaran yang tersedia semestinya dapat difokuskan untuk pemberdayaan masyarakat, termasuk bidang olahraga.

Ia menekankan, kepindahan atlet Kota Banjar bukan semata karena mereka tak peduli terhadap kota asalnya, tetapi karena tuntutan kesejahteraan. ”Kesejahteraannya tidak terpenuhi,” ungkapnya, Minggu, 20 Juli 2025.

Kondisi memprihatinkan juga disoroti dari sisi teknis.

Menurut Gun Gun, anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar sangat minim, bahkan tidak mencapai angka miliaran rupiah.

Hal ini dinilainya sangat timpang dibandingkan dengan kebutuhan pembinaan dan kompetisi para atlet.

Baca Juga:

Diberitakan sebelumnya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Banjar, Asep Saefurrohmat, mengonfirmasi, dua atlet dari cabang balap motor dan grasstrack, yakni Akbar Abud Afdalah dan Ari Febriansyah, telah mengajukan mutasi dan tidak akan memperkuat Kota Banjar di ajang BK Porprov Jabar September nanti.

Kedua atlet tersebut sebelumnya telah menorehkan prestasi membanggakan, termasuk meraih medali di ajang PON dan Porprov sebelumnya.

”Akbar Abud Afdalah, atlet peraih medali PON Sumut (Sumatera Utara) dan Porprov Jabar. Dan Ari Febriansyah atlet peraih medali di Porprov Jabar dan Runner Up PON Sumut,” ujarnya Jumat, 18 Juli 2025.

0 Komentar