Sering Digunakan Aktivitas Negatif, Warga Segel SOR Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya

Warga seger sor mangunreja
SOR Mangunreja disegel warga sekitar agar tidak disalahgunakan, Jumat 18 Juli 2025.(Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

Paguyuban Patas Saninten, kata dia, juga mengajukan sejumlah tuntutan yang dinilai sangat mendesak, yakni penyediaan penerangan yang layak, tempat sampah, serta pemeliharaan lingkungan secara berkala dan profesional.

“Kami berharap dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera merealisasikan hal-hal mendasar ini sebagai bentuk tanggung jawab,” ucapnya.

Dani mengingatkan bahwa bila pembangunan stadion tidak dilanjutkan, kawasan ini dikhawatirkan menjadi “candi” baru—julukan untuk bangunan-bangunan terbengkalai yang kian menjamur dan membuat lingkungan menjadi kumuh.

Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda

Sementara itu, Ketua RT 05 RW 07, dekat SOR Mangunreja Muhidin menambahkan bahwa penyegelan dilakukan karena meningkatnya aktivitas negatif di area stadion. Ia mengaku sering melihat anak-anak muda menggunakan lokasi tersebut untuk kegiatan yang tidak pantas. Oleh karena itu, demi menjaga lingkungan, warga secara kolektif sepakat untuk mengambil tindakan tegas.

“Stadion tersebut kerap digunakan untuk pesta minuman keras, perbuatan asusila, hingga menjadi tempat peredaran narkoba dan lokasi berkumpulnya geng motor. Warga menilai kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan dan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat,” bebernya. (obi)

0 Komentar