Ia biasa mengundang pedagang-pedagang kecil yang biasa berjualan dalam acara seni, lalu membayarkan dagangan mereka agar masyarakat bisa makan secara gratis.
Menurutnya, konsep ini tidak seharusnya dipindahkan ke acara siang hari, apalagi menjadi bagian dari resepsi pernikahan.
Sebagai orang tua, Dedi menyatakan bertanggung jawab atas apa yang terjadi, meskipun acara tersebut dilaksanakan tanpa seizinnya.
Baca Juga:AK Florist Garut: Pesan Bunga Online Garut untuk Momen Istimewa Anda
Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam mengelola kegiatan publik agar tidak menimbulkan korban jiwa. (Agi Sugiana)