RADARTASIK.ID – Agen sekaligus mantan pemain AC Milan, Oscar Damiani, angkat bicara soal era baru Rossoneri bersama Massimiliano Allegri.
Dalam wawancaranya bersama MilanNews, Damiani menepis anggapan bahwa Milan akan bermain membosankan di bawah kendali Allegri dan menegaskan bahwa esensi dari sepak bola tetaplah soal satu hal: mendapatkan hasil.
“Saya tidak terkejut dengan kembalinya Allegri, karena sekarang ini tidak ada yang mengejutkan lagi dalam sepak bola,” ujar Damiani.
Baca Juga:Intip Formasi Inter Bersama Ademola Lookman: Chivu Bakal Punya Trisula Paling Tajam di EropaMedia Spanyol: Modric Jadi Kunci AC Milan Gaet Bek Sayap Real Madrid
“Namun, saya senang dengan pilihan ini. Saya adalah pengagum dan sahabat Max, dan saya berharap pilihan ini akan membuahkan hasil besar,” lanjutnya.
Damiani mengakui bahwa keputusan Milan untuk menunjuk kembali Allegri bukan tanpa risiko, mengingat situasi klub musim lalu yang cukup goyah usai menunjuk Paulo Fonseca.
Namun, ia menilai bahwa sinergi antara pelatih asal Livorno itu dan manajemen klub tampak kuat, dan itu bisa menjadi modal penting untuk menghadapi musim 2025/26.
“Benar, Allegri mengambil risiko. Milan punya masalah dan harus memulai dari awal. Tapi saya melihat ada simbiosis yang baik antara pelatih dan manajemen,” ucapnya.
“Itu hal penting. Risiko selalu ada, tetapi saya yakin Max akan membawa ketenangan, kekuatan, dan keinginan untuk kembali menjadi protagonis,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai perbedaan filosofi antara Fonseca dan Conceicao yang dikenal menganut gaya bermain ofensif dan dominan dengan Allegri yang lebih pragmatis, Damiani memberikan jawaban yang tegas.
“Sepak bola dominan itu apa, sih? Itu hanya istilah yang disukai media,” sindirnya.
Baca Juga:Tanpa Belanja Besar, Massara Sudah Siapkan 4 Rekrutan Cerdas untuk GasperiniTak Lagi Masuk Uni Eropa, Berapa Jatah Pemain Inggris yang Bisa Didatangkan Klub Serie A?
“Banyak yang bilang tim Allegri bermain membosankan. Omong kosong. Allegri tahu bagaimana membuat tim bermain sesuai keinginannya. Mungkin gayanya utilitarian, tapi itu bukan berarti membosankan,” tegasnya.
“Bagi saya, sepak bola yang indah adalah sepak bola yang membawa kemenangan,” jelas Damiani.
Ia juga menyoroti apa yang mungkin menjadi kekurangan Milan musim lalu.
“Sulit menilai dari luar. Tapi Milan jelas punya skuad yang bagus. Mungkin yang hilang adalah sosok pemimpin dan pemain dengan kepribadian besar,” paparnya.