Ini Penjelasan Pemain Pinjaman dan Klausul Pembelian Bersyarat di Bursa Transfer

Kolo Muani
Transfer Kolo Muani ke Juventus dari PSG pada Januari 2025 lalu dikenai biaya pinjaman sebesar 7 juta euro Foto: Tangkapan layar Instagram@r_kolomuani
0 Komentar

Namun dalam praktiknya, kedua klub bisa menyepakati skema pembagian gaji, dari: 0% (seluruhnya ditanggung klub asal) hingga 100% (sepenuhnya ditanggung klub peminjam)

Kebanyakan kesepakatan terjadi di antara dua opsi tersebut, tergantung pada durasi pinjaman dan kemampuan finansial klub yang menerimanya.

Klausul Pembelian Bersyarat

Selain tiga jenis utama, ada pula skema tambahan yang disebut klausul pembelian bersyarat atau yang dikenal dengan obbligo condizionato di Serie A.

Baca Juga:Oscar Damiani Bantah Allegri Akan Membuat AC Milan Bermain Membosankan: Sepak Bola Soal HasilIntip Formasi Inter Bersama Ademola Lookman: Chivu Bakal Punya Trisula Paling Tajam di Eropa

Dalam skema ini, awalnya hanya ada opsi pembelian. Namun, jika persyaratan tertentu terpenuhi selama masa pinjaman, maka hak pembelian otomatis berubah menjadi kewajiban.

Syarat yang digunakan agar pemain wajb dibeli bisa sangat beragam, antara lain:

– Klub lolos dari degradasi

– Klub finis di zona Liga Champions

– Pemain mencetak sejumlah gol atau assist tertentu

– Klub meraih jumlah poin tertentu dalam periode waktu tertentu

Model seperti ini kini semakin populer karena memberikan tambahan tambahan, baik bagi klub yang ingin mengambil keputusan final, maupun bagi pemain yang ingin membuktikan diri terlebih dahulu sebelum dipermanenkan.

Pada akhirnya, dengan begitu banyak skema dan variasi yang tersedia, sistem pinjaman menjadi instrumen penting dalam strategi transfer klub-klub modern.

Tidak hanya soal efisiensi finansial, tetapi juga membuka ruang kondisi bagi pemain dan buruknya bagi manajemen.

Bagi penggemar sepak bola, memahami sistem ini dapat memberikan gambaran lebih jernih soal dinamika bursa transfer yang tampak semakin kompleks dari tahun ke tahun.

0 Komentar