Ia mengatakan, korban anak VA dalam kondisi paling parah dibandingkan yang lain.
Neulis dan saudaranya sempat mengevakuasi VA dari tengah desakan, namun nyawa anak tersebut tidak tertolong.
Tragedi di Pesta Rakyat anak Gubernur Dedi Mulyadi di Garut ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai prosedur pengamanan dan kapasitas pengendalian massa dalam sebuah acara publik yang mengundang antusiasme besar.
Baca Juga:Wamendikdasmen dan Dedi Mulyadi Turun Tangan, Pelajar di Garut Mengakhiri Hidupnya SendiriBupati Abdusy Syakur Amin Akui Pendidikan di Kabupaten Garut Memprihatinkan, Bagaimana Respons Wamendikdasmen?
Meskipun niat awalnya adalah untuk berbagi kebahagiaan, kurangnya perencanaan dan mitigasi risiko menyebabkan malapetaka yang menyayat hati. (*)