RADARTASIK.ID – Stefano Pioli tidak butuh waktu lama untuk mulai membentuk skuad idealnya di Fiorentina.
Setelah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru La Viola, Pioli langsung meminta manajemen klub untuk merekrut Franck Kessié, mantan anak asuhnya saat menukangi AC Milan.
Kessié saat ini bermain untuk Al-Ahli di Liga Pro Arab Saudi, namun keinginannya kembali ke Serie A semakin menguat.
Baca Juga:Dibuang PSG, Mourinho Selamatkan Karier Milan SkriniarMedia Italia: Juventus dan Inter Milan Perang di Bursa Transfer
Sang gelandang Pantai Gading itu merupakan bagian penting dari skuad Milan saat meraih gelar Scudetto pada musim 2021/2022 di bawah arahan Pioli.
Keberhasilan itu menjadikan Kessié sebagai figur sentral di lini tengah Rossoneri, bahkan mendapat julukan “Presiden” dari para penggemar.
Fiorentina sendiri tertarik mendatangkannya untuk memperkuat lini tengah musim 2025/26.
Pioli ingin menambah kekuatan di sektor tersebut seiring dengan rencana mempertahankan Rolando Mandragora yang siap memperpanjang kontrak hingga 2029 dan kehadiran Tommaso Fazzini yang baru saja didatangkan dari Empoli.
Statistik Kessié sendiri selama dua musim terakhir di Arab Saudi cukup menjanjikan.
Pada musim 2024/25, ia mencatatkan 44 penampilan di semua kompetisi bersama Al-Ahli dengan kontribusi 4 gol dan 5 assist.
Semusim sebelumnya, ia tampil lebih tajam dengan 10 gol dan 4 assist dari 33 laga.
Performa ini dianggap cukup untuk meyakinkan Fiorentina bahwa pemain 27 tahun itu masih punya banyak hal untuk ditawarkan di level tertinggi Eropa.
Baca Juga:Inter Siap Korbankan Asllani Demi Pemain Seharga Rp1 Triliun Pemenang Ballon d'Or AfrikaIntip Taktik Pertahanan Lazio Bersama Sarri: Mantan Kapten AC Milan Jadi Andalan, Gigot Terancam Dijual
Tetapi, proses perekrutan Kessié tidak akan mudah karena Al-Ahli dikabarkan membanderol sang pemain dengan harga sekitar €12 juta atau sekitar Rp210 miliar.
Selain itu, gaji Kessié yang saat ini berkisar €10 juta per musim (sekitar Rp175 miliar) juga menjadi tantangan besar bagi Fiorentina, yang dikenal berhati-hati dalam hal pengeluaran.
Sebelumnya, Fiorentina juga sempat menghubungi Parma untuk membahas kemungkinan mendatangkan Simon Sohm, gelandang asal Swiss dengan karakteristik serupa.
Namun, permintaan harga tinggi dari klub asal Emilia-Romagna itu membuat La Viola mengalihkan fokus sepenuhnya kepada Kessié, yang dinilai sebagai pilihan lebih ideal dan sudah sangat familiar dengan sistem permainan Pioli.