Selain materi tentang penguatan karakter, MPLS tahun ini juga menghadirkan sesi pelatihan baris-berbaris bersama TNI dan penyuluhan dari Kepolisian terkait narkoba, lalu lintas, dan geng motor yang marak di Kota Tasikmalaya.
Para siswa juga diperkenalkan pada gerakan sekolah sehat, tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, serta berbagai organisasi yang ada di lingkungan sekolah.
Menariknya, MPLS tahun ini juga diikuti oleh 28 siswa dari SMAN 11 Tasikmalaya yang untuk sementara waktu akan belajar di SMAN 1 selama proses pembangunan gedung sekolah mereka berlangsung.
Baca Juga:Indosat Kenalkan HiFi Air HKM 127+, Internet Rumah Fleksibel dan Hemat 98,45 Persen Masyarakat Terdaftar JKN, Optimalisasi Layanan Merata ke Pedalaman
Yonandi yang juga merupakan Plt Kepala SMAN 11 Tasikmalaya mengungkapkan, pembangunan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Ia berharap proses belajar ini tidak hanya berhenti pada pemahaman teori, tetapi juga mampu menjadi pengalaman dan pembelajaran yang terus diulang selama siswa berada di sekolah.
Tak hanya itu, setelah mengikuti MPLS, para siswa diharapkan siap menjalani proses pembelajaran yang mindful, joyful dan meaningful. (Fitriah Widayanti)