Promotor Sudah Incar Hindia Sejak Lama untuk Konser di Kota Tasikmalaya

Hindia band
Baskara Putra saat perform (instagram @wordfangs)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pekan terakhir jagat maya hingga publik di Tasikmalaya membicarakan konser Ruang Bermusik, yang akan menampilkan musisi-musisi tanah air pada 19–20 Juli 2025 di Lanud Wiriadinata.

Pentas musik ini dicibir lantaran, ada penolakan terhadap satu band, yang dituduh mempunyai lagu berisikan ajaran satanic, lewat lirik lagu Matahari Tenggelam yang berbunyi “kudoakan kita semua masuk neraka”.

Ditambah dengan penolakan terhadap band kolaborasinya, yang bernama Lomba Sihir. Mereka dianggap bertentangan dengan nilai-nilai kearifan Kota Santri, Tasikmalaya.

Baca Juga:Membanggakan! Enam Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos ke Universitas Al-Azhar KairoPolisi Sayangkan EO Konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya Telat Urus Izin

Hindia adalah nama panggung dari Bhaskara Putra, seorang musisi indie Indonesia. Ia dikenal sebagai vokalis band Feast dan juga sebagai solois dengan proyek musik bernama Hindia. Gaya musiknya menggabungkan unsur indie, pop, dan rock, dengan lirik yang kuat dan seringkali puitis.

Ia juga dikenal sering lantang mengkritik kebijakan yang tidak keberpihakan dengan lagu-lagunya di Feast atau Hindia. Baskara turut andil dalam tanda pagar #Reformasidikorupsi #Indonesiagelap atau bahkan dengan mengubah layar besar konser dengan aksara “terdampak efisiensi”.

Definisi ‘indie’ sebagai singkatan dari ‘independen’ menyiratkan kebebasan, ketakterikatan. Dalam kaitan dengan produk musik, pelakunya bertungkus lumus mewujudkan cita-cita mereka: lagu ciptaannya didengar lebih banyak orang.

Cara yang dipilih lantas bisa berbagai bentuk, membuat dan mengedarkannya sendiri, atau bergabung dengan label besar demi publikasi lebih luas. Ketenaran adalah bonusnya.

Namun sayang, Baskara dengan ketiga band-nya itu akhirnya memutuskan tidak tampil di Ruang Bermusik.

Rizki ginanjar saputra, sebagai promotor konser, sempat mengunggah cerita dalam Instagram ihwal di balik ajakan kepada tim Hindia agar bisa diboyong menjadi bintang tamu Ruang Bermusik.

“2022-2024 dari setiap ruang bermusik berjalan target utama saya adalah beliau (Hindia). Tapi selalu tidak menuai hasil dikarenakan bentrok dengan kegiatan lain di Indonesia. Akhirnya usaha 5 tahun ini membawakan hasil,” tulis pria yang akrab disapa Kikuk itu.

Baca Juga:Konser Musik di Kota Tasikmalaya Terancam Batal: Tokoh Ini Sebut Ada Tiga Kelemahan Prosedur!18 Tim Bola Voli Putri Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Beradu Skill di Taruna Mandiri Cup I

“tapi ternyata semua kebahagiaan itu harus berujung—semoga semua masuk surga,” sambungnya.

0 Komentar