TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masyarakat yang melintasi Jalan RE Martadinata patut waspada, khususnya dekat Pool Primajasa. Pasalnya terdapat lubang jalan yang sudah menimbulkan 3 korban yakni pengendara motor.
Pantauan Radar Rabu (16/7/2025), lubang jalan tersebut berada di ruas jalan Tasik menuju bandung, kurang lebih berjarak kurang lebih 100 meter dari pool Primajasa. Posisinya tepat di sekitar coran penutup drainase.
Lubang jalan itu pun dipasangi ban bekas sebagai penanda agar pengendara motor yang melintas. Sehingga pengguna jalan tidak sampai menginjak lubang jalan tersebut.
Baca Juga:Konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya Bakal Tetap Digelar Tanpa HindiaProses Perizinan Tak Bisa Disepelekan, PCNU dan DKKT Angkat Bicara Soal Konser Ruang Bermusik di Tasikmalaya
Salah seorang pedagang di lokasi, Sanjaya (20) mengatakan lubang jalan tersebut membahayakan pengguna jalan. Karena di malam hari, lubang tersebut tidak begitu terlihat. “Kalau siang memang kelihatan, kalau malam kan gelap,” ungkapnya.
Soal dampak kecelakaan, Sanjaya menyebut sudah ada 3 pengendara motor yang terjatuh karena menginjak lubang tersebut. Terakhir yakni Selasa malam (15/7/2025) di mana korban merupakan seorang perempuan. “Sudah 3 kali setahu saya, termasuk tadi malam juga ada yang jatuh,” ucapnya.
Kerusakan jalan jalan tersebut menurutnya terbilang sudah lama. Pernah ada perbaikan penambalan lubang, namun tidak bertahan lama karena saat ini sudah kembali rusak. “Baru sekitar 2 bulan diperbaiki, tapi sekarang sudah rusak lagi,” ucapnya.
Salah seorang warga Cipedes, Bambang Setya (45) mengaku hampir terjatuh gara-gara kondisi jalan di lokasi tersebut. Pasalnya lubang jalan tersebut tidak begitu terlihat sementara posisinya cenderung ada di tengah ruas jalan. “Kaget waktu lewat situ, untungnya keburu menghindar,” ujarnya.
Menurutnya pemerintah perlu segera menambal lubang jalan tersebut demi keamanan pengguna jalan. Meskipun lubangnya relatif tidak terlalu mencolok, namun tetap membahayakan. “Justru karena tidak begitu kelihatan jadi membahayakan, jadi kayak ranjau atau jebakan,” ucapnya.(rangga jatnika)