RADARTASIK.ID– Saksikan kisah cinta unik antara gadis kaya dan pemuda kelas bawah dalam Bioskop Asia ANTV malam ini, Kamis, 17 Juli 2025 pukul 23.30 WIB.
Bioskop Asia Prince Charming, merupakan komedi romantis legendaris asal Hong Kong yang dibintangi Andy Lau dan Michelle Reis.
Disutradarai, ditulis, dan diproduksi oleh Wong Jing, Prince Charming adalah film Hong Kong yang dirilis pada 1 April 1999.
Baca Juga:Mega Film Asia: The Master, Aksi Balas Dendam Epik Jet Li di Negeri Paman Sam, Â Tayang Malam Ini di IndosiarKisah Cinta Penuh Air Mata! Mega Bollywood Mann Tayang Sore Ini di ANTV, Siap Bikin Baper Penonton
Film berdurasi 95 menit ini menampilkan Andy Lau dalam peran Wah Dee, seorang pria biasa yang hidup pas-pasan tapi berhati besar.
Cerita ini menjadi salah satu karya ikonik karena kembali menggunakan nama karakter yang pernah dimainkan Andy Lau dalam film klasik A Moment of Romance.
Sinopsis: Cinta Tumbuh di Tengah Kekacauan Kota
Wah Dee digambarkan sebagai pemuda berpenampilan urakan yang tinggal di daerah Mongkok bersama ibunya, Fei (diperankan oleh Deanie Ip).
Untuk menyambung hidup, Wah bekerja sebagai kurir ojek dan menjual VCD bajakan di jalanan. Hidupnya penuh kesederhanaan dan baru saja diterpa patah hati setelah diputus oleh pacarnya.
Namun segalanya berubah ketika ia bertemu Ice Pok (Michelle Reis), seorang gadis cantik yang berasal dari keluarga superkaya di Shanghai.
Ice datang ke Hong Kong menemani ayahnya dalam perjalanan bisnis sekaligus berusaha mencari ibunya yang telah lama bercerai dari sang ayah.
Ketika Ice tiba-tiba menghilang, sang ayah Po Ting Kwok (Yu Rongguang) panik dan melibatkan polisi. Ia mencurigai Wah Dee sebagai dalangnya.
Baca Juga:Mega Bollywood: Chalte Chalte, Kisah Cinta yang Tak Biasa! Tayang Pagi Ini di ANTVSinopsis Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Haru, Segera Tayang di Bioskop!
Namun kenyataannya, Ice justru menjadi korban penculikan dan tanpa ragu, Wah Dee mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan gadis itu.
Dalam proses penyelamatan, ia bahkan menyumbangkan separuh hatinya—secara harfiah—demi kesembuhan Ice.
Setelah perawatan dan rehabilitasi, Ice kembali ke Shanghai dengan kenangan tak terlupakan bersama Wah Dee. Seiring waktu, ia menyadari perasaannya yang tumbuh untuk pria sederhana itu.
Di pesta ulang tahunnya, ayah Ice mencoba mengenalkan seorang “Pangeran Tampan” kepadanya.
Namun, kejutan terjadi saat pria itu ternyata adalah Wah Dee sendiri—kini tampil elegan dan rapi dengan setelan jas, meninggalkan citra pemuda urakan Mongkok yang dulu ia kenal.