Kelelawar Ganggu Pembangunan Stadion Baru AS Roma, Proyek Terancam Tertunda

AS Roma
Ilustrasi AS Roma Tangkapan layar Instagram@officialasroma
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Proyek pembangunan stadion baru AS Roma di kawasan Pietralata, Roma, kembali menghadapi tantangan tak terduga.

Setelah melalui serangkaian proses perizinan yang rumit, kini masalah baru muncul: keberadaan kelelawar yang dilindungi.

Stadion yang digadang-gadang sebagai lambang modernisasi klub ibu kota itu direncanakan akan dipresentasikan secara resmi pada musim gugur tahun ini.

Baca Juga:Media Italia: Como Siap Bawa Cristiano Ronaldo Kembali ke Serie AMantan Pemain Lazio Resmi Jadi Pelatih Tim U-16 AC Milan

Namun, rencana tersebut kini terancam tertunda karena protes dari kelompok-kelompok masyarakat yang menentang proyek tersebut, terutama menyangkut isu lingkungan hidup.

Sumber utama keberatan mereka adalah keberadaan habitat satwa liar, khususnya kelelawar dan beberapa jenis burung yang dilindungi, di area penggalian arkeologi awal.

Area tersebut rencananya akan mengalami penebangan 26 pohon untuk memuluskan proses pembangunan stadion.

Penemuan ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Flavia Sicuriello dan Paolo Colangelo dari Institut Penelitian Ekosistem Terestrial CNR, yang menyatakan bahwa wilayah tersebut merupakan ekosistem penting bagi spesies yang rentan.

Menurut laporan Tuttomercatoweb, dua komite lingkungan telah mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara Daerah Lazio.

Mereka meminta penangguhan terhadap izin yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Roma terkait kelanjutan proyek.

Sidang dijadwalkan berlangsung pada besok hari, dan akan menjadi penentu penting dalam kelangsungan penggalian awal serta keseluruhan proyek stadion tersebut.

Baca Juga:Tur Asia AC Milan: Allegri Terpaksa Jadikan Saelemaekers dan Tommaso Bek SayapTawarkan Gaji Lebih dari Rp35 Miliar, Napoli Sukses Curi Striker Jangkung Incaran AC Milan dan Atalanta

Meski demikian, pihak Pemerintah Kota Roma serta pemilik AS Roma, keluarga Friedkin, tetap bersikukuh bahwa proyek stadion baru ini justru akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

Mereka menyebut bahwa rencana pembangunan juga mencakup pengembangan ruang hijau baru seluas 93.000 meter persegi.

Selain itu, proyek tersebut akan menanam 819 pohon baru, menyediakan area rekreasi, serta membangun sistem irigasi berkelanjutan yang tidak akan menguras pasokan air publik.

Salah satu fitur penting lainnya adalah kolam penampungan air hujan yang akan dimanfaatkan kembali, sebagai bentuk efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.

Gazzetta.it mengabarkan bahwa pihak Roma juga telah melakukan penyesuaian desain untuk meminimalisir dampak ekologis proyek ini.

Namun, belum diketahui apakah penyesuaian tersebut cukup untuk meredam protes dari kelompok pemerhati lingkungan dan meredakan potensi konflik hukum.

0 Komentar