RADARTASIK.ID – Bursa transfer AC Milan kembali menjadi sorotan, kali ini melalui komentar tajam dari jurnalis senior yang dikenal dekat dengan Rossoneri, Carlo Pellegatti.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram-nya, Pellegatti menyampaikan kekhawatirannya terhadap minimnya manuver Milan sejauh ini dan menyebut bahwa kegagalan klub di musim depan tak bisa sepenuhnya dibebankan kepada Igli Tare.
Pellegatti menyoroti betapa pentingnya empat posisi krusial yang hingga kini belum juga terisi: dua bek sayap, satu gelandang, dan satu striker.
Baca Juga:Di Gregorio Tolak Pinangan Guardiola, Kiper Timnas Indonesia Dilirik JuventusAC Milan Bersaing dengan Manchester United untuk Datangkan Bek Brighton Pengganti Theo
“Empat pemain kunci absen untuk memperkuat skuad. Tapi ini bukan hanya soal kuantitas, melainkan kualitas. Mereka harus lebih baik dari pemain-pemain yang sudah pergi,” tulisnya.
Menurutnya, Igli Tare, yang baru resmi menjabat sebagai Direktur Olahraga Milan pada akhir Mei, bukan pihak yang layak disalahkan atas situasi ini.
“Tare sudah bebas kontrak sejak lama, dihubungi pertama kali akhir Februari, tapi baru direkrut pada Mei: TERLAMBAT! Ini adalah dosa asal bursa transfer Milan musim panas 2025,” sindirnya tajam.
Pernyataan ini mengacu pada lambannya pergerakan Milan dalam menyiapkan kerangka tim untuk musim 2025/26.
Padahal, sejumlah pemain penting telah meninggalkan klub, sementara target-target utama Milan satu per satu mulai menjauh.
Salah satu target Milan yang tampaknya bakal lepas adalah gelandang Swiss, Granit Xhaka. Nama Xhaka sempat dikaitkan erat dengan AC Milan dan Juventus, namun situasi berubah cepat.
Menurut laporan dari jurnalis Sky Sport Jerman, Florian Plettenberg, Xhaka telah mencapai kesepakatan lisan dengan Neom SC—klub promosi Liga Pro Saudi.
Baca Juga:Giovanni Leoni Tak Ngotot Gabung Inter, Muncul Tepat Waktu untuk Tes Medis di ParmaAtalanta Rekrut Kiper Cadangan AC Milan, Spezia Pakai Konten Kreator Umumkan Kedatangan Wonderkid Serbia
Neom SC menawarkan gaji bersih sebesar €10 juta per musim (sekitar Rp177 miliar), angka yang jelas sulit ditandingi klub-klub Italia.
Klub Arab Saudi itu juga sudah memberi tahu Bayer Leverkusen secara lisan mengenai minat mereka untuk membeli sang pemain, dengan nilai transfer awal sebesar €6 juta (sekitar Rp106 miliar).
Meski belum ada kesepakatan resmi, negosiasi diperkirakan akan berlanjut intensif pada awal pekan depan.
Fenerbahce dari Turki juga siap masuk ke dalam persaingan jika kesepakatan dengan Neom SC tidak tercapai.