TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah mendapatkan pembekalan teori pada Selasa (8/7/2025), kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan website perangkat daerah dilanjutkan dengan praktik intensif selama tiga hari berturut-turut, sejak Senin (16/7/2025) hingga Rabu (18/7/2025).
Berlokasi di Aula Diskominfo Kota Tasikmalaya, para peserta dari seluruh perangkat daerah melaksanakan sesi praktik desk untuk mengimplementasikan langsung materi yang telah dipaparkan sebelumnya.
Sekretaris Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, H Iman Pranata menjelaskan, pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Diskominfo dalam mengangkat kapasitas SDM pengelola teknologi informasi di lingkungan pemerintahan.
Baca Juga:Membanggakan! Enam Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos ke Universitas Al-Azhar KairoPolisi Sayangkan EO Konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya Telat Urus Izin
“Kami ingin memastikan bahwa setiap perangkat daerah memiliki website yang aktif, terisi konten yang informatif, dan dikelola dengan baik secara teknis maupun keamanan. Karena website adalah wajah digital dari layanan publik kita,” ujarnya saat membuka sesi praktik, Senin (16/7/2025).
Iman menambahkan, dalam praktik ini peserta ditugaskan untuk memperbarui konten masing-masing website perangkat daerah. Seperti mengunggah berita kegiatan, dan memperkuat lapisan keamanan dasar seperti pengaturan autentikasi dua faktor, serta back-up data secara berkala.
“Kami pantau langsung bagaimana implementasinya. Jika masih ada kendala, akan dibimbing langsung oleh tim teknis dan narasumber,” katanya.
Kegiatan ini juga mendorong perangkat daerah untuk mulai menerapkan standar minimum keterbukaan informasi publik melalui kanal digital.
“Setiap instansi diharapkan secara aktif mengunggah informasi program, layanan, agenda kegiatan, hingga dokumentasi yang relevan dan mudah diakses masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Diskominfo H Hanafi pun berharap, setelah rangkaian bimtek ini selesai, tidak ada lagi website perangkat daerah yang kosong, tidak terurus, atau sekadar formalitas.
“Era sekarang, transparansi dan pelayanan digital bukan pilihan, melainkan kebutuhan. Oleh karena itu, kami ingin memastikan semua pengelola punya kemampuan dan semangat untuk menghidupkan websitenya,” tegas Hanafi.
Baca Juga:Konser Musik di Kota Tasikmalaya Terancam Batal: Tokoh Ini Sebut Ada Tiga Kelemahan Prosedur!18 Tim Bola Voli Putri Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Beradu Skill di Taruna Mandiri Cup I
Dalam evaluasi akhir nanti, Diskominfo akan menginventarisir progres masing-masing perangkat daerah dan memberikan pendampingan lanjutan bagi yang masih memerlukan penguatan teknis
“Kami mengharapkan pada akhir tahun 2025, seluruh website perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah aktif, responsif, dan memenuhi kaidah pengelolaan situs pemerintah yang baik,” dorongnya. (Firgiawan)