Pemkab Garut Akan Perkuat Daya Tarik Visual Jalan Ahmad Yani, Penataan Tahap Dua Dimulai Agustus

Jalan Ahmad Yani
Pemandangan di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut, Selasa, 8 Juli 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Garut kembali melanjutkan program penataan kawasan perkotaan, khususnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

Setelah sukses melakukan pembenahan tahap pertama dari perempatan Rutan hingga pertigaan BNI, kini proyek penataan Jalan Ahmad Yani Garut memasuki tahap kedua yang mencakup ruas BNI hingga Pasar Baru.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut menargetkan pekerjaan dimulai pada bulan Agustus 2025.

Baca Juga:Mobil Elf Masuk Jurang di Garut, Bagaimana Nasib Para Penumpang?Banyak Alih Fungsi Lahan, Gunung Cikuray Garut Dapatkan Perhatian Khusus

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail, saat ini proses penataan trotoar tengah berada dalam tahap lelang terbuka.

Ia menyebutkan, penataan tahap kedua ini akan mengadopsi konsep serupa seperti sebelumnya, yakni pelebaran trotoar, penggantian material lantai pedestrian, serta pemasangan ornamen jalan yang estetis dan fungsional.

”Kita menghadapi Hari Kemerdekaan (RI) mudah-mudahan sudah mulai tertata,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Ia berharap proses lelang berjalan lancar agar pekerjaan bisa segera dimulai dan hasilnya dapat memperindah wajah kota tepat waktu.

Sebagai bagian dari strategi kolaboratif, penataan ini tidak hanya dikerjakan oleh Dinas PUPR saja.

Dinas Lingkungan Hidup turut dilibatkan untuk menangani aspek estetika seperti pemilihan dan penataan ornamen jalan, sementara Dinas PUPR fokus pada pekerjaan fisik di badan jalan dan trotoar.

Penataan ini juga dianggap strategis karena kawasan Ahmad Yani merupakan titik sentral aktivitas perdagangan dan belanja di kota Garut.

Baca Juga:Prediksi BMKG Terus Hujan, Ini Langkah Tepat Agar Garut Terhindar dari BencanaPemkab Rencanakan Pembangunan Pelabuhan Baru untuk Nelayan di Pantai Selatan Garut, Apakah Bakal Terwujud?

Oleh karena itu, penambahan estetika di sepanjang jalan ini diharapkan mampu memperkuat daya tarik visual kawasan sekaligus meningkatkan kenyamanan pedestrian.

Pemerintah Kabupaten Garut mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 juta dari APBD untuk mendukung pelaksanaan tahap kedua ini.

Dana tersebut digunakan untuk membiayai seluruh pekerjaan fisik, termasuk pemasangan ornamen yang mempercantik kawasan.

Sebagai informasi, pada tahap pertama sebelumnya, penataan mencakup pelebaran trotoar dan penambahan elemen seperti kursi, pot bunga, hingga landmark ikonik bertuliskan Welcome To Garut – Swiss van Java.

Tidak ketinggalan, ikon budaya lokal seperti patung ketangkasan adu domba serta air mancur dengan tulisan ”Garut” turut memperkuat identitas visual kawasan ini. (Agi Sugiana)

0 Komentar