Polisi Sayangkan EO Konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya Telat Urus Izin

konser ruang bermusik kota tasik
Kombes (Pol) Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar.
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Aparat kepolisian menyayangkan penjualan tiket konser Ruang Bermusik dilakukan sebelum perizinan rampung.

Apalagi, muncul penolakan warga Kota Tasikmalaya terhadap Hindia, penyanyi yang akan jadi salah satu pengisi acara konser.

“Polemik itu, kami serahkan ke Polresta Tasik. Mereka lebih paham situasi di sana dan tahu titik permasalahannya,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan ketika dihubungi Radar, Senin (14/7/2025).

Baca Juga:Konser Musik di Kota Tasikmalaya Terancam Batal: Tokoh Ini Sebut Ada Tiga Kelemahan Prosedur!18 Tim Bola Voli Putri Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Beradu Skill di Taruna Mandiri Cup I

Sejatinya, lanjut dia, event organizer harus menuntaskan perizinan, sebelum acara disosialisasikan secara luas ke masyarakat.

Apalagi, kata dia, ketika penolakan semakin luas, tempat penyelengaraan konser musik kini menjadi tidak jelas.

“Seharusnya, EO koordinasi dulu dengan beberapa pihak. Contoh misal, ada alim ulama dan sebagainya. Di samping itu juga, Pak Kapolresta mendapatkan informasi penyelenggara tempat penyelenggaraan itu tidak ada, tempatnya di mana? Yang awalnya menyediakan, sekarang tidak tahu, sekarang di mana itu (tempat konsernya, red),” ujar Hendra.

Untuk itu, Polda Jabar masih menunggu kejelasan tempat penyelenggaraan konser.

“Tapi kan EO sudah banyak menjual tiket. Itu yang terjadi, ini sudah terlanjur jual ke masyarakat, belum dapat perizinan, kemudian banyak dapat penolakan, terus tempat konser tadi akhirnya tidak jadi, karena masih kontroversi. Ya akhirnya kami masih menunggu ketetapan kejelasan tempat, dan juga koordinasi dengan tokoh-tokoh yang mungkin masih belum bisa digalang oleh EO,” ujar Hendra.

Dari informasi yang dihimpun Radar, Lanud Wiriadinata memang membatalkan persetujuannya untuk menjadikan area lapangan sebagai lokasi konser Ruang Bermusik. Meski begitu, hingga tadi malam, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi mengenai kejelasan pembatalan tersebut.

Seperti diketahui agenda konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya menjadi terkatung-katung akibat sejumlah persoalan. Poin utama adalah pengurusan izin keramaian yang telat diurus. Panitia baru memproses izin setelah sekitar 12000 tiket ludes terjual.

Selain itu masalah kontroversi kehadiran Hindia dalam lineup penyanyi yang akan tampil pada hari kedua acara juga belum tuntas. Hindia mendapat penolakan dari sebagian kalangan tokoh agama di Kota Tasikmalaya karena penampilannya kerap menunjukkan simbol-simbol yang dipandang bertentangan dengan nilai-nilai agama. (anb/red)

0 Komentar