“Kenikmatan itu dibungkus dengan romantikanya. Hari ini sedih berpisah tapi pada akhirnya akan menemukan anak yang memiliki nilai tinggi. Yakin, nanti kita akan dibawa ke surga Allah oleh anak-anak kita,” lanjut Ade sebagai upayanya menguatkan tekad para orang tua dan santri baru.
Menutup serah terima santri baru, dua perwakilan orang tua dan anaknya tampil ke depan. Salah satunya Bangbang Al Farisi, orang tua dari santri ananda Syad Muhammad Elbirun.
Mewakili para orang tua santri, Bangbang menyerahkan dan menitipkan anak-anaknya kepada Mudir Drs H Uum Syarif Usman. Agar mendapatkan pendidikan agama yang terbaik.
Baca Juga:Konser Musik di Kota Tasikmalaya Terancam Batal: Tokoh Ini Sebut Ada Tiga Kelemahan Prosedur!18 Tim Bola Voli Putri Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Beradu Skill di Taruna Mandiri Cup I
Mudir Drs H Uum Syarif Usman secara simbolik menerimanya. Usai itu, mudir memandu pembacakan doa anak untuk orang tua. Juga doa orang tua untuk anak-anaknya. Suasana begitu haru.
Orang tua dan anak-anaknya berangkulan. Mata mereka semuanya sembab. Menahan gejolak rasa sedih. Harus berpisah dengan buah hati.
Para orang tua santri itu berupaya merelakannya. Menguatkan hatinya. Menitipkan anaknya di pesantren. Dididik agama. Demi menunaikan perintah wahyu illahi. Melahirkan generasi kuat. Cerdas berakhlak mulia.(Dadan Alisundana)