RADARTASIK.ID – Kia Motors sedang menjalani transformasi besar dalam strategi elektrifikasinya.
Produsen asal Korea Selatan ini menargetkan peluncuran sejumlah kendaraan listrik (EV) baru sebelum akhir dekade, termasuk mobil listrik murah di bawah EV2, serta pengembangan teknologi Software-Defined Vehicle (SDV) yang menjadi masa depan otomotif.
Salah satu langkah paling ambisius Kia adalah menghadirkan mobil listrik terjangkau dengan harga di bawah €25.000 (sekitar Rp475 jutaan).
Baca Juga:Rating Drakor Our Movie Melonjak Jelang Tiga Episode TerakhirBocoran Episode 3 Law and the City, Hadirkan Aksi Heroik sebagai Pengacara
Mobil ini akan menempati posisi di bawah EV2, menjadikannya sebagai model paling murah dalam jajaran EV Kia.
CEO Kia, Ho Sung Song, menyebutkan bahwa pengembangan mobil listrik entry-level ini sudah memasuki tahap lanjutan.
Tujuannya adalah menjangkau konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Dengan regulasi emisi yang makin ketat, kehadiran model ini bisa menjadi solusi ideal bagi pasar global, khususnya Eropa.
Kia telah memperkenalkan beberapa model EV seperti EV3, EV6, dan EV9, serta akan meluncurkan EV4 dan EV5 dalam waktu dekat.
Sementara itu, EV2 dijadwalkan hadir pada tahun 2026.
Pengembangan mobil di bawah EV2 menandai niat serius Kia untuk menguasai segmen EV dari yang terjangkau hingga premium.
Kia juga tidak meninggalkan model andalannya seperti Picanto.
Meski kendaraan mungil ini belum beralih ke listrik sepenuhnya, Kia tidak terburu-buru menggantinya.
Picanto masih laku di pasar dan mendapat pembaruan besar pada 2023.
Baca Juga:Namkoong Min dan Jeon Yeo Been Hadapi Krisis Besar di Drakor Our Movie Episode 10KUR BRI 2025: Peluang Emas UMKM untuk Naik Kelas dengan Modal Terjangkau
Menariknya, ada kemungkinan Kia akan menjual model ICE dan EV secara paralel di segmen city car, strategi yang terbukti sukses bagi beberapa pabrikan besar.
Selain dari sisi produk, Kia tengah mengembangkan arsitektur Software-Defined Vehicle (SDV).
Teknologi ini memungkinkan kontrol terpusat atas semua sistem kendaraan, sehingga meningkatkan stabilitas dan memudahkan pembaruan perangkat lunak secara berkala.
Song menyebutkan bahwa pengembangan SDV sudah berlangsung selama tiga tahun, dan prototipe konsep bernama “SDV Pace Car” akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Jika berjalan sesuai rencana, model pengganti EV6 dan EV9 generasi berikutnya akan menjadi kendaraan pertama yang menggunakan arsitektur SDV 800V ini.