TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – TMC Eternal Home atau rumah pemulasaraan jenazah resmi beroperasi, Sabtu (12/7/2025). Hadirnya fasilitas ini menjadi salah satu wujud toleransi keberagaman di Kota Tasikmalaya.
Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan dengan penandatanganan prasasti serta gunting pita. Momen tersebut disaksikan oleh tokoh lintas agama dan juga unsur Forkopimda.
Direktur TMC Eternal Home dr Kevin Reinaldi Tanardi MARS menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat yang berduka. Baik itu pemeluk agama Islam, Kristen, Hindu, Budha maupun Konghucu. “Sesuai prosedur masing-masing agama,” ungkapnya.
Baca Juga:Sepakat Konser Ruang Bermusik 2025 Digelar di Kota Tasikmalaya, Tapi Soal Hindia Masih Jadi Tanda TanyaKonser Ruang Bermusik Menuai Polemik di Kota Tasikmalaya, Kontroversi Hindia Menjadi Sorotan
Maka dari itu, TMC Eternal Home menyiapkan beberapa fasilitas yang menjadi penunjang pelayanan. Dari mulai tempat memmandikan jenazah, ruangan salat jenazah dan takziah untuk jenazah muslim sampai ruang semayam bagi jenazah kristen. “Ada peti jenazah dan mobil jenazah juga,” ujarnya.
Tidak bisa dipungkiri, masing-masing agama memiliki prosesi atau prosedur pengurusan jenazah yang berbeda. Maka dari itu pihaknya bekerjasama dengan tokoh-tokoh lintas agama untuk pelaksanaan teknisnya. “Setiap agama kami memiliki penanggung jawabnya masing-masing,” katanya.
TMC Eternal Home bukan hanya akan mengurus pasien yang meninggal di RS TMC saja, namun terbuka untuk umum. Bahkan pihaknya juga tetap terbuka untuk pengurusan jenazah di luar daerah. “Kan banyak masyarakat yang belum memiliki fasilitas, jadi kami menyediakannya,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menilai bahwa TMC Eternal Home bukan hanya dengan tenaga dan pikiran. Namun ada nilai-nilai toleransi yang saling menghargai satu sama lain. “dengan empati dan niat luhur, perjuangan dan komunikasi yang baik,” katanya.
Kota Tasikmalaya yang memiliki ragam pemeluk agama, sudah seyogianya bisa saling menghargai. Sehingga masyarakat dari agama apapun bisa hidup dengan nyaman di Kota Resik ini. “Dari kemajemukan ini, kita belajar menghargai menyapa tanpa membedakan,” terangnya.
Viman juga berpesan agar pengelolaan TMC Eternal Home bisa memegang teguh profesionalitas. Sehingga keluarga yang berduka di semua agama bisa dilayani dengan baik. “Bisa memberikan pelayanan yang profesional dan menjunjung tinggi semangat toleransi,” katanya.