RADARTASIK.ID – Mile Svilar resmi memperpanjang masa baktinya bersama AS Roma hingga tahun 2030.
Pengumuman ini sekaligus mengakhiri spekulasi panjang seputar masa depannya, termasuk kemungkinan hengkang secara gratis atau dengan harga miring.
Lebih dari sekadar perpanjangan kontrak, kesepakatan ini menjadi bukti kepercayaan penuh klub terhadap kiper asal Serbia tersebut, yang kini menjadi penjaga gawang utama Giallorossi.
Baca Juga:Resmi! Como Datangkan Striker Termahal dalam Sejarah KlubSabatini Ungkap Mengapa Luis Enrique Gagal Saat Latih AS Roma: Ada yang Menjulukinya Stanlio
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, perpanjangan kontrak ini menjadikan Svilar sebagai kiper dengan gaji tertinggi dalam sejarah AS Roma.
Ia akan menerima bayaran sebesar €4 juta per musim termasuk bonus, atau sekitar Rp70,4 miliar per tahun.
Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya dan mencerminkan status Svilar sebagai pilar penting dalam proyek jangka panjang Roma.
Svilar juga kini menempati posisi ketiga sebagai pemain dengan gaji tertinggi di skuad Roma saat ini, hanya kalah dari Paulo Dybala yang menerima sekitar €8 juta plus bonus (setara Rp140 miliar) dan sang kapten Lorenzo Pellegrini dengan gaji €6 juta (sekitar Rp105 miliar) per musim.
Langkah ini menjadi bentuk penghargaan nyata dari manajemen klub, terutama setelah performa impresif Svilar sepanjang musim lalu.
Ia dinobatkan sebagai kiper terbaik Serie A 2023/2024, berkat penyelamatan krusial dan konsistensinya yang luar biasa di bawah mistar gawang.
Keputusan ini juga menandai komitmen jangka panjang Roma untuk membangun tim yang lebih kompetitif dengan menahan pemain-pemain kunci.
Baca Juga:Daftar 31 Pemain yang Dipanggil Sarri untuk Latihan Pramusim LazioLa Gazzetta: AC Milan Marah dengan Pesan Perpisahan Theo Hernandez
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Svilar menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya: “Kebanggaan, ambisi, cinta. Terima kasih kepada klub atas kepercayaan kalian dan kepada seluruh Romanisti atas dukungan tanpa syarat. Roma adalah rumah kami. Forza Roma, selalu.”
Perjalanan Svilar di ibu kota Italia sendiri tidak selalu mulus.
Saat pertama kali datang, ia harus bersaing ketat dengan Rui Patricio dan butuh waktu untuk membuktikan kemampuannya.
Namun, kerja keras dan ketekunannya terbayar lunas saat ia berhasil merebut tempat utama dan menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di liga.
Kiper kelahiran 1999 ini telah mencatatkan 85 penampilan bersama Roma, setelah sebelumnya tampil sebanyak 56 kali untuk Benfica B, 23 kali untuk Benfica, dan 15 kali untuk Anderlecht.