“Agar pak gubernur lebih realistis karena ketika dibuat kebijakan seperti itu bakal banyak sekolah swasta yang bubar, yang nanti imbasnya akan terjadi PHK besar-besaran terhadap guru-guru swasta,” ujar Japar, Rabu (9/7/2025).
Hal senada disampaikan Ketua MKKS SMK Kabupaten Tasikmalaya, Drs H Ahmad Sopandi. Ia menilai kebijakan tersebut bukan hanya mengurangi jumlah siswa di sekolah swasta, tetapi juga mengancam kelangsungan lembaga pendidikan itu sendiri.
“Dengan kebijakan Pak KDM itu seolah-olah akan mematikan sekolah swasta termasuk akan berdampak kepada guru-guru terutama yang sudah sertifikasi,” ujarnya. (red/fwd)