CIAMIS, RADARTASIK.ID – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis meminta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin 14 Juli 2025 harus ramah anak.
Plt Kepala Bidang PPPA DP2KBP3A Kabupaten Ciamis Elis Lismayani SKM Bdn MM mengatakan, memasuki tahun ajaran baru, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Tentunya dalam persiapan pelaksanaan MPLS agar bisa benar-benar ramah anak.
“Apalagi saat ini tema MPLS Ramah bisa sesuai dalam penyelenggaraan di setiap sekolah di Kabupaten Ciamis,” katanya kepada Radar, Kamis 10 Juli 2025.
Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda
Maka dari itu, kata dia, dalam pelaksanaan MPLS jangan sampai menggunakan atribut yang aneh-aneh, cukup menggunakan seragam sekolah. Bahkan dalam mengatur siswa baru, bukan keras akan tetapi tegas dalam rangkan mendisiplinkan.
“Dalam pelaksanaan MPLS harus membuat menarik siswa baru untuk belajar di sekolah dengan nyaman. Karena lingkungan sekolah aman dan ramah,” ujarnya.
Dalam perjalanan pelaksanaan MPLS, pihaknya meminta Satuan Petugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Sekolah (Satgas PPKS) turun melakukan pengawasan. Hal itu untuk meminimalisasi munculnya senioritas apabila kakak kelasnya dilibatkan dalam panitia MPLS.
“Sebab, ketika adanya perkataan atau bahkan mengarah bullying yang membuat siswa baru terpojok bisa masuk dalam kekerasan verbal terhadap anak,” katanya.
Kepala SMPN 1 Cikoneng Wawan Hermawan menyampaikan, MPLS akan dilaksanakan di sekolah selama lima hari, dimulai Senin 14 Juli 2025.
“Sesuai dengan tema MPLS Ramah, otomatis kita siap ramah dalam pelaksanaan MPLS selama lima hari ke depan,” ujarnya, menjelaskan.
Tentunya siswa baru bisa mengenal lingkungan SMPN 1 Cikoneng, mulai dari kepala sekolah, guru, TU, ekstrakurikuler, dan lainnya. “Karena siswa baru harus mengenal lingkungan rumah barunya, dengan harus berbagai adaptasi aturan,” katanya. (riz)