TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan Pemahaman Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan bagi para pembina Pramuka, Jumat (11/7/2026).
Kegiatan ini menghadirkan Epi Mulyana SH MH, Fasilitator Bela Negara Tingkat Nasional, yang baru saja meraih peringkat II Siswa Terbaik dalam Diklat Fasilitator Bela Negara Nasional 2025.
Dalam paparannya, Epi menekankan pentingnya peran pembina Pramuka sebagai ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada peserta didik. Ia menilai Gerakan Pramuka sebagai wahana strategis dalam membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda.
Baca Juga:Soroti Kebijakan 50 Siswa Per Rombel, Legislator Kota Tasikmalaya Ini Minta Gubernur Jawa Barat Lebih Bijak543.015 Siswa di Jawa Barat Gagal Masuk SMA-SMK Negeri, 23 Ribu Kursi di Sekolah Negeri Masih Kosong
“Bela negara tidak selalu berarti angkat senjata. Menolak hoaks, menjaga lingkungan, mengharumkan nama bangsa lewat prestasi, semua itu bentuk bela negara,” tegas Epi di hadapan para pembina.
Ia juga menyampaikan lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila, rela berkorban, serta kemampuan awal bela negara dalam aspek fisik, mental, dan moral.
Menurutnya, wawasan kebangsaan harus menjadi cara pandang terhadap bangsa dan lingkungan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Pembina Pramuka harus bisa menyisipkan nilai-nilai itu dalam setiap kegiatan. Baik melalui upacara, permainan, hingga kegiatan penjelajahan dan diskusi. Bukan sekadar berkemah atau baris-berbaris,” katanya.
Epi, yang juga Juara II PNS Berprestasi Kota Tasikmalaya 2024, menegaskan bahwa pembina Pramuka harus mampu menjadi pendidik, fasilitator, motivator, sekaligus agen perubahan.
Ia menyebut ancaman terhadap bangsa seperti radikalisme, disintegrasi sosial, dan krisis budaya bisa dihadapi dengan memperkuat karakter dan literasi kebangsaan generasi muda.
“Gerakan Pramuka adalah kawah candradimuka untuk mencetak generasi tangguh, mandiri, dan berjiwa patriotik,” ucapnya.
Baca Juga:Empat Kader Kota Tasikmalaya Dipercaya Jabat Struktural GP Ansor Jawa Barat Periode 2024–2028Dahlan Iskan Jadi Tersangka di Polda Jatim Soal Jawa Pos, Ini 7 Poin Klarifikasi dari Kuasa Hukum
Kegiatan yang digelar di lingkungan Kwarcab ini diikuti oleh para pembina dari berbagai gugus depan di Kota Tasikmalaya. Mereka tampak antusias menyimak materi yang disampaikan secara lugas. Pengurus Kwarcab, Eri Kustiaman, menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bagian dari penguatan kapasitas pembina.
“Kami sengaja menghadirkan narasumber tingkat nasional seperti Kang Epi, agar para pembina mendapatkan perspektif luas dan semangat baru dalam menjalankan tugas kepramukaan,” ungkap Eri. (Firgiawan)