Gimana Dong? Perizinan Konser Ruang Bermusik di Tasikmalaya Belum Ditempuh, Padahal Tiket Sudah Sold Out

Konser musik belum tempuh izin, ruang bermusik kota tasikmalaya
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Animo yang tinggi mengenai konser Ruang Bermusik 2025 di Lanud Wiriadinata tampaknya masih mengalami kendala. Meskipun tiket sudah terjual habis, perizinan kegiatan belum ditempuh oleh penyelenggara.

Tingginya animo publik untuk menyaksikan konser musik tersebut tergambar dari tiket yang sudah habis terjual untuk semua kategori. Seperti informasi yang diunggah akun Instagram Ruang Bermusik, namun panitia tetap memberikan kesempatan penjualan tiket on the spot.

Seperti diketahui, event tersebut akan menampilkan sejumlah musisi yang digemari oleh segmen masyarakat tertentu. Dilaksanakan selama 2 hari yakni 19 dan 20 Juli 2025.

Baca Juga:Viral Video Anak Tertabrak Motor di Kota Tasikmalaya, Selang Sehari Pelaku Datang Minta MaafPakai Mobil Rental, Keluarga Polisi yang Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Tasikmalaya Harus Ganti Rugi

Ada pun musisi yang tampil di hari pertama dengan nuansa pesta yaitu Maliq and D’essentials, Whisnu Santika, Andan Veron x HBRP dan RK1. Lanjut hari kedua akan tampil Hindia atau Bhaskara Putra, Lomba Sihir, Nadin Amizah, .Feast dan Perunggu.

Di samping polemik soal adanya musisi yang kontroversi, penyelenggara dihadapkan dengan masalah administratif. Pasalnya perizinan untuk konser tersebut belum ditempuh padahal penyelenggaraan tinggal menghitung hari.

Hal tersebut sebagaimana penjelasan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi saat ditanya diizinkan atau tidaknya event tersebut. Pihaknya mengaku belum mengeluarkan rekomendasi ke Polda Jabar karena tidak ada pengajuan dari penyelenggara. “Memang sama sekali belum bergerak untuk perizinan,” ujarnya saat dihubungi Radar, Jumat (11/7/2025).

Maka dari itu, secara administrasi pihaknya belum bisa menyatakan event tersebut diizinkan atau tidak. Meskipun informasi yang dia dapat, tiket yang disiapkan penyelenggara sudah habis terjual. “Ini memang belum mengurus perizinan tapi dia (penyelenggara) sudah jual tiket, tiket sudah sold out,” terangnya.

Maka dari itu pihaknya meminta agar publik tidak salah paham. Dikhawatirkan ada asumsi polisi tidak mengizinkan, sementara realitanya penyelenggara memang belum menempuh perizinan. “Jadi mohon jangan dinarasikan (dianggap) bahwa tidak diizinkan,” ucapnya.

Pihaknya tidak memungkiri ada dinamika mengenai pro kontra soal salah satu musisi yang akan tampil. Dalam hal ini kepolisian ikut berperan untuk menengahi kedua pihak supaya tetap kondusif. “Ini kalau dibiarkan malah runyam nanti,” katanya.

0 Komentar