RADARTASIK.ID – Kepindahan Theo Hernandez ke Al Hilal akhirnya resmi terjadi pada bursa trasnfer musim panas ini.
Bek kiri asal Prancis itu meninggalkan AC Milan setelah enam tahun penuh warna di San Siro.
Dalam unggahan perpisahannya yang menyentuh, Theo tak hanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para rekan dan fans, tetapi juga menyelipkan kritik tersirat terhadap arah klub saat ini.
Baca Juga:Club Brugge Perang Urat Syaraf dengan AC Milan: Tolak Mentah-mentah Tawaran Rp568 Miliar untuk JashariMedia Italia: FIGC Ijinkan Duel AC Milan vs Como Digelar di Negara Tetangga Indonesia
Theo telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal, dengan nilai gaji fantastis mencapai €20 juta per musim—setara sekitar Rp353 miliar per tahun.
Nilai transfernya sendiri ditutup di angka €25 juta, atau sekitar Rp442 miliar.
Di bawah asuhan mantan pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, Theo akan memulai babak baru dalam kariernya di Timur Tengah.
Namun, sebelum benar-benar mengucapkan selamat tinggal kepada publik San Siro, ia menyampaikan pesan mendalam di akun Instagram resminya yang langsung memicu banyak reaksi dari kalangan tifosi maupun pengamat.
“Setelah enam tahun di klub ini, tibalah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal,” tulis Theo membuka pesannya.
Ia mengaku datang ke Milan pada 2019 dengan semangat dan mimpi besar, dan pergi dengan membawa kenangan luar biasa, termasuk gelar Serie A 2021/22 dan Piala Super Italia.
Namun yang menarik perhatian adalah bagian akhir pernyataannya.
Theo menyampaikan bahwa keputusannya untuk pergi tidaklah mudah dan bahwa Milan tetap menjadi prioritasnya.
Baca Juga:Lazio Kacau Balau, Sarri: Saya Tidak Bisa Meninggalkan Orang-Orang Biancocelesti Ketika Sedang KesulitanGianluca Di Marzio: AS Roma Incar Bek Yunani Seharga Rp354 Miliar
Tetapi, ia memutuskan pergi setelah melihat manajemen klub dalam beberapa tahun terakhir membuat keputusan yang tidak mencerminkan nilai Milan sebagai raja Eropa.
“Sayangnya, tidak semuanya bergantung pada satu orang saja. Arah yang telah diambil klub dan beberapa keputusan terbaru tidak mencerminkan nilai-nilai atau ambisi klub yang membawa saya ke sini,” ungkapnya.
Kalimat tersebut mengkritik hilangnya ambisi besar dari AC Milan dan menyiratkan perbedaan visi antara dirinya dan manajemen klub saat ini.
Dalam pesan itu, Theo juga secara eksplisit menyampaikan rasa terima kasih kepada Paolo Maldini, mantan direktur teknik Milan yang membawanya ke Italia dan didepak musim lalu.