Prof Dr Roni Kastaman dari UNPAD mengungkapkan bahwa potensi telur ayam ras tidak hanya terbatas pada penjualan telur segar.
“Dengan teknologi sederhana, telur ayam dapat diolah menjadi produk bernilai tambah seperti telur asin. Proses pengasinan ini dilakukan dengan teknik memasukkan larutan garam melalui tekanan udara, yang memungkinkan variasi produk lainnya seperti ikan asin dan manisan buah,” jelasnya.
“Kunci dari inovasi ini adalah kemampuan untuk memasukkan larutan ke dalam objek yang ingin diasinkan, yang membuka peluang bagi pengembangan berbagai produk olahan lainnya di tingkat desa,” ucapnya. (obi)