Fitur-fitur ini biasanya hanya ditemukan di mobil listrik kelas atas, atau bahkan SUV premium.
Dari segi harga, BYD Dolphin Surf sudah mulai dipasarkan di Tiongkok dengan banderol sekitar Rp 158 juta hingga Rp 194 juta tergantung varian baterai.
Di Filipina, harga untuk versi baterai 38,88 kWh menyentuh Rp 259 juta, sementara di Brasil, model ini dipasarkan di kisaran Rp 337–348 juta.
Baca Juga:Peluang Emas Bagi UMKM! Kini Bisa Pinjam Modal hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan dari KUR BSI 2025KUR BSI 2025: Solusi Pembiayaan Syariah Tanpa Jaminan untuk UMKM
Di Indonesia, dengan adanya insentif pemerintah untuk kendaraan listrik dan strategi harga kompetitif dari BYD, besar kemungkinan harga jualnya bisa ditekan di bawah Rp 300 juta.
Ini berpotensi menjadikannya sebagai mobil listrik paling terjangkau di Indonesia, melampaui Wuling Air EV dan Seres E1.
Sinyal kuat juga muncul bahwa BYD akan meluncurkan Dolphin Surf secara resmi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Dengan panggung sebesar GIIAS, Dolphin Surf berpotensi mencuri perhatian sebagai bintang utama di segmen mobil listrik minimalis.
Belum banyak kompetitor yang menawarkan perpaduan desain futuristik, fitur lengkap, dan harga terjangkau seperti yang dijanjikan mobil ini.