Tabungan Murid Mandek, IPNU Kabupaten Pangandaran Desak Kepala Dinas Pendidikan Mundur

IPNU Kabupaten Pangandaran
Sekretaris Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Pangandaran, Muslih Kurnia. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Pangandaran mengungkapkan keprihatinan terkait permasalahan tabungan siswa SD Negeri 1 Mekarsari yang belum juga diselesaikan.

Isu tabungan siswa SDN 1 Mekarsari yang mandek ini muncul sejak 2023 dan menjadi masalah tahunan di Kabupaten Pangandaran, khususnya setiap kali menjelang tahun ajaran baru tanpa ada kejelasan penyelesaiannya.

Sekretaris Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Pangandaran, Muslih Kurnia, menilai bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran perlu lebih berperan dalam menangani persoalan ini.

Baca Juga:Pencarian Nelayan Pangandaran yang Hilang Resmi Dihentikan, Yogi Belum DitemukanRibuan Pedagang Pasar Tradisional Pangandaran Bangkrut, Tersisa Hanya 825 Pedagang Aktif

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh pengurus IPNU Kabupaten Pangandaran, ditemukan bahwa banyak orang tua murid yang telah menunggu penyelesaian masalah tabungan tersebut.

Mereka mengharapkan adanya keterlibatan berbagai pihak untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.

Muslih juga menambahkan, beberapa orang tua yang telah mendatangi Disdikpora Kabupaten Pangandaran tidak berhasil menemui pihak terkait karena alasan pihak dinas sedang berada di luar kota.

Muslih menegaskan, masalah ini sudah berlangsung lebih dari tiga tahun dan selama itu tidak ada upaya signifikan dari Disdikpora untuk menuntaskan persoalan ini.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya, jika masalah ini terus dibiarkan, akan hilang kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan marwah guru sebagai salah satu pilar utama pendidikan di Indonesia.

Dalam konteks kepemimpinan Bupati Pangandaran yang baru, Hj Citra Pitriyami, yang telah aktif mendekati masyarakat dan menyusun program unggulannya, termasuk untuk bidang pendidikan, Muslih menyampaikan harapannya.

Namun, dia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Disdikpora yang dinilai tidak responsif terhadap masalah yang menyentuh langsung masyarakat, khususnya dalam urusan pendidikan.

Baca Juga:Polres Pangandaran Gagalkan Peredaran Narkoba ke Pelajar dan Masyarakat UmumPPPK Kabupaten Pangandaran Dilantik, Berapa Kisaran Gaji Mereka Per Bulan?

Muslih menyatakan, mereka akan terus mendiskusikan masalah ini secara internal dan akan mengonsolidasikan orang tua siswa yang merasa hak-haknya belum terpenuhi.

Jika tidak ada perubahan, IPNU berencana melakukan aksi demonstrasi untuk mendesak Kepala Disdikpora Kabupaten Pangandaran agar mengundurkan diri dari jabatannya. ”Karena kami anggap permasalahan ini semua bukan tidak bisa dibereskan, tapi tidak adanya kemauan untuk membereskan,” ungkapnya saat menghubungi Radartasik.id, Selasa, 8 Juli 2025.

0 Komentar