Kelebihan dan Kekurangan Tecno Pova 7, Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Beli!

Tecno Pova 7
Kelebihan dan Kekurangan Tecno Pova 7, Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Beli. Foto: youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kalau kamu penasaran soal kelebihan dan kekurangan Tecno Pova 7, jawabannya nggak sesimpel “bagus” atau “nggak bagus”.

Pasalnya, ponsel ini punya daya tarik yang tidak bisa diremehkan di kelas HP 2 jutaan.

Dari sisi desain, Tecno Pova 7 tampil beda dengan gaya industrial futuristik dan detail ala gaming phone.

Baca Juga:Resmi! Infinix Hot 60 Pro Plus Siap Meluncur, Desain Tipis Gila, Spesifikasi Ngebut, Harga Ramah KantongPinjaman KUR BRI 2025 Plafon 100 Juta, Direkomendasikan Untuk UMKM Yang Punya Pendapatan Usaha Segini

Ponsel ini mengusung layar 120Hz berukuran besar yang bikin scrolling dan gaming jadi mulus maksimal.

Buat yang suka main game, panel Full HD+ dengan refresh rate tinggi jelas jadi nilai plus.

Tak cuma tampilan, bagian dalamnya pun cukup mengesankan untuk ukuran harga entry mid ini.

Spesifikasi Tecno Pova 7 ditenagai chipset MediaTek Helio G99 yang terbukti tangguh di kelasnya.

Didukung RAM 8GB plus fitur virtual RAM hingga 16GB, performanya untuk multitasking maupun gaming tergolong stabil.

Baterai 7000 mAh. Jadi salah satu senjata pamungkas. Smartphone ini. Cocok untuk kamu. Yang jarang bisa ngecas. Di tengah aktivitas padat.

Apalagi sudah dibekali fast charging 45W. Jadi tidak perlu panik. Saat baterai mulai menipis.

Baca Juga:Tecno Camon 40 Pro Setelah Pemakaian 2 Bulan, Berikut Ulasan Lengkapnya!Rahasia Lolos KUR BRI 2025 Plafon 500 Juta dan Tips Lunasi Cicilan dalam 4 Tahun!

Untuk urusan fotografi, kamera utama 108 MP-nya mampu menghasilkan gambar cukup tajam untuk kelasnya, meskipun sayangnya tanpa ultrawide.

Fitur lain yang patut dipuji adalah kehadiran NFC, IR Blaster, stereo speaker, dan bahkan rating IP64.

Tidak banyak HP 2 jutaan yang punya kombinasi fitur selengkap ini di pasaran.

Tapi supaya fair. Artikel ini akan membahas. Kekurangannya juga. Seperti dilansir dari kanal gadgetin. Berikut daftar minus. Yang berhasil dihimpun.

Pertama, bodinya masih terasa agak tebal meski sudah pakai baterai high-density.

Kedua, virtual RAM memang membantu, tapi tetap nggak bisa disamakan dengan RAM fisik murni.

Selain itu, desain uniknya mungkin nggak cocok buat semua orang—beberapa bisa merasa tampilannya terlalu “gaming look”.

Untuk yang mengharapkan kamera serba bisa, absennya lensa ultrawide bisa terasa sebagai kekurangan besar.

Oh iya, satu hal yang sempat bikin bingung adalah adanya tulisan “Licensed by Qualcomm” padahal chipset-nya pakai MediaTek—masih misteri sampai sekarang.

0 Komentar