Warga Lengkongsari Gelar Istighosah dan Santunan, Perkuat Ukhuwah dan Kepedulian Sosial

Arrohmat
Sejumlah anak penerima santunan nampak ceria menrima santunan dalam rangkaian istighosah dan tablig akbar yang digelar Yayasan Arrohmat Bebedahan 1, Sabtu malam (5/7/2025). (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana religius dan penuh kebersamaan menyelimuti Lapangan Blok Yayasan Arrohmat di wilayah Bebedahan, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Sabtu malam (5/7/2025).

Ribuan warga memadati acara istighosah, tahlil akbar, tablig akbar, serta pemberian santunan bagi anak yatim dan jompo yang digelar Yayasan Arrohmat Bebedahan 1 RT001/RW007 dalam rangka menyambut 10 Muharam.

Ketua Panitia H Saeful Uyung SAg menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memperkuat keimanan sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.

Baca Juga:4 Siswa MAN 1 Tasikmalaya Sapu Juara Olimpiade Bahasa ArabMasa Jabatan Kepala Daerah dan DPRD Berpotensi Diperpanjang Jika Pemilu Pusat dan Daerah Dipisah

“Kita ingin wujudkan masyarakat yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Dalam kegiatan ini ada istighosah, tahlil, kosidah rebana dari ibu-ibu majelis taklim, kreasi anak-anak, hingga santunan untuk anak yatim dan jompo,” jelasnya.

Sebanyak 60 penerima manfaat dari wilayah Lengkongsari, Cibeureum, dan Purbaratu menerima santunan berupa dana hasil infak dan sedekah warga. Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk berpartisipasi melalui infak Rp2.500 per jiwa yang kemudian disalurkan kepada yang berhak.

H Saeful turut menyampaikan tausiyah bertema “Menyambut Tanggal 10 Muharam, Kita Wujudkan Sikap Kebersamaan dan Toleransi”. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah arus individualisme yang mengikis nilai sosial.

“Ketika Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah untuk mengembangkan dakwah, itu jadi contoh nyata betapa pentingnya kebersamaan dan pengorbanan. Kita ingin generasi penerus meneladani itu,” ujarnya.

Acara berlangsung khidmat dan hangat. Warga yang hadir mengaku terharu dengan semangat kebersamaan yang tercipta.

“Saya datang bersama anak-anak, rasanya adem banget. Di tengah zaman sekarang, jarang ada kegiatan yang bisa kumpulkan masyarakat begini, apalagi sambil berbagi ke anak yatim dan jompo,” ungkap Mardiah (56), warga Lengkongsari.

“Mudah-mudahan terus dilanjutkan tiap tahun. Bukan hanya soal bantuan, tapi juga ukhuwah, terasa sekali,” kata Agus Aripin (49), warga lainnya.

Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan solidaritas sosial masih hidup di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya, membangun kebersamaan spiritual sekaligus memperkuat harmoni sosial. (Firgiawan)

0 Komentar