Pencarian Dua Petani Korban Longsor di Kabupaten Tasikmalaya Dihentikan, Keluarga Ikhlas

Pencarian korban longsor di Kabupaten Tasikmalaya
Proses pencarian korban longsor di Blok Cihaniwung Kampung Ciomas Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Proses pencarian terhadap dua korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, resmi dihentikan pada Minggu (6/7/2025).

Penghentian dilakukan setelah proses pencarian memasuki hari ketujuh, yaitu Sabtu (5/7/2025). Hal ini sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas yang menetapkan waktu maksimal pencarian selama satu pekan.

Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK TAGANA) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menyampaikan bahwa medan yang berat dan luasnya area longsoran menjadi kendala utama dalam pencarian terhadap Amin (60) dan Acu (65).

Baca Juga:4 Siswa MAN 1 Tasikmalaya Sapu Juara Olimpiade Bahasa ArabMasa Jabatan Kepala Daerah dan DPRD Berpotensi Diperpanjang Jika Pemilu Pusat dan Daerah Dipisah

Selain itu, ketiadaan alat berat membuat proses penggalian dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan semprotan air.

“Iya pada hari kemarin, hari ketujuh pencarian korban pasca longsor, korban masih belum ditemukan dan pencarian dihentikan sesuai SOP Basarnas,” ungkap Jembar kepada wartawan, Minggu (6/7/2025).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono, menyatakan bahwa operasi SAR gabungan resmi ditutup setelah tujuh hari pencarian.

“Pencarian di hari ketujuh kemarin kami SAR gabungan sudah berupaya maksimal namun hasilnya korban belum ditemukan. Iya kami nyatakan kegiatan operasi SAR tanah longsor di Desa Tenjowaringin selesai dan ditutup,” jelasnya.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, yang mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan bahwa seluruh proses pencarian telah dilakukan sesuai prosedur.

“Sudah memenuhi prosedur proses pencarian, namun belum membuahkan hasil. Saya mewakili Forkopimda, menyatakan hari ketujuh pencarian dua orang yang tertimbun longsor dinyatakan selesai,” ujar Haris.

Anah, perwakilan keluarga korban, menyatakan bahwa pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kejadian ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berupaya.

Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!

“Kami menyampaikan terima kasih untuk tim SAR yang bekerja keras mencari keluarga kami yang menjadi korban. Keluarga ridho dan ikhlas. Keluarga berterima kasih banyak kepada tim SAR yang sudah bekerja keras dan membantu pencarian,” ungkap Anah. (Diki Setiawan)

0 Komentar