TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Nama Kabupaten Tasikmalaya harum di dunia olahraga berkat prestasi gemilang seorang remaja bernama Indra Purnama, putra asli Kampung Cipondok, Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik.
Di usia yang masih sangat muda, 17 tahun, Indra menunjukkan bahwa dengan kegigihan dan dedikasi tinggi, anak daerah pun bisa menembus panggung sepak bola internasional.
Sejak kecil, Indra telah menunjukkan minat dan bakat luar biasa dalam dunia sepak bola. Ia memulai perjalanannya di salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Tasikmalaya. Bakatnya yang terus terasah kemudian membawanya ke SSB Cirebon United, hingga akhirnya direkrut oleh SSB PSIS Semarang, salah satu akademi sepak bola bergengsi di Indonesia. Di sanalah potensinya semakin berkembang.
Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda
Berkat kemampuan dan kedisiplinannya, Indra mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia memperoleh beasiswa untuk mengikuti pembinaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), sebuah program pengembangan atlet muda berbakat.
Tak hanya itu, awal tahun 2025, ia terpilih mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia U-17 di Yogyakarta, sebuah pencapaian yang hanya diraih oleh segelintir anak muda di usianya.
Perjalanan Indra tak berhenti sampai di situ. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar menarik perhatian klub asal Portugal, Sporting Lisbon U-17. Klub elite Eropa tersebut resmi mengontrak Indra untuk satu tahun menjadikannya salah satu pesepak bola muda asal Tasikmalaya yang berhasil menembus klub luar negeri.
Yudi Juhitan, paman dari Indra, mengungkapkan bahwa sejak kecil keponakannya sudah menunjukkan kegigihan dan semangat tinggi dalam berlatih.
“Dari SSB kecil di Tasikmalaya hingga menembus akademi sepak bola ternama, semua diraih berkat kerja keras dan ketekunan,” ujarnya kepada Radar, Minggu 6 Juli 2025.
Hal serupa diungkapkan oleh sang ayah, Enjang Mulyadi. Ia menyampaikan rasa bangganya melihat perjuangan anaknya yang tidak sia-sia. Dari lapangan sederhana di kampung halaman, kini Indra telah menjelma menjadi pemain yang mewakili harapan banyak orang untuk masa depan sepak bola Indonesia.
“Diharapkan perjalanan kariernya menjadi motivasi bagi anak muda lainnya di Tasikmalaya dan daerah-daerah lain di Indonesia,” ungkapnya.