Menjunjung Toleransi Beragama, Rumah Pemulasaraan di Kota Tasikmalaya Siap Dibangun

Rumah pemulasaraan jenazah
Kapolres Tasikmalaya bersama tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Cihideung usai pembahasan rencana pembangunan Rumah Pemulasaraan Jenazah, Jumat (4/7/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tokoh masyarakat, kepolisian dan unsur pemerintahan berkumpul di RM Rasa Desa Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jumat (4/7/2025). Mereka membahas rencana pembangunan rumah pemulasaraan jenazah.

Pembangunan rumah pemulasaraan jenazah tersebut rencananya dibangun di sekitar rumah sakit Tasikmalaya Medical Center (TMC). Diperuntukan sebagai tempat mengurus jenazah sebelum dikebumikan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi, Camat dan tokoh di wilayah Kecamatan Cihideung. Masyarakat khususnya pengurus RT RW di sekitar pun dihadirkan untuk menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga:Sebagian Pekerja di Kota Tasikmalaya Masih Menunggu Notifikasi M Banking, BSU Tak Kunjung CairKasus Unsil Tasikmalaya Jadi Warning! Daya Tarik Mahasiswa Itu Bagian Cobaan Untuk Profesi Dosen

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi menerangkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan guna melihat kondisi di lapangan. Khususnya pandangan masyarakat mengenai rencana pembangunan rumah pemulasaraan tersebut. “Kami ingin menyerap aspirasi pandangan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Secara umum, AKBP M Faruk Rozi menilai masyarakat tidak mempersoalkan pembangunan tersebut. Bahkan memberikan persetujuan atas dibangunnya rumah pemulasaraan tersebut. “Alhamdulillah semua tadi menyatakan dukungannya,” ujarnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, lanjut M Faruk, Rumah pemulasaraan tidak eksklusif digunakan untuk agama tertentu saja. Semua masyarakat yang memang membutuhkan bisa memanfaatkannya. “Untuk semua golongan, agama, diperuntukan untuk masyarakat umum,” ujarnya.

Hal ini sebagai bukti komitmen bahwa Kota Tasikmalaya merupakan daerah yang toleran. Sehingga masyarakat lintas etnis dan agama bisa hidup saling menghargai satu sama lain. “Ramah ke semua agama, dan menjunjung tinggi keberagaman, dan menjunjung tinggi toleransi beragama,” ucapnya.

Rencananya, peresmian pembangunan akan dilaksanakan oleh Wali Kota Tasikmalaya. Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga akan turut mendampingi.(rangga jatnika)

0 Komentar