TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masyarakat Kota Tasikmalaya dihebohkan oleh beredarnya video truk sampah antre di pintu masuk TPA Ciangir.
Video itu menyebar melalui grup-grup Whatsapp disusul sejumlah narasi yang menyatakan pengangkutan sampah akan libur dua hari gara-gara truk terhambat masuk ke tempat pembuangan.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya Feri Arif menjelaskan bahwa kejadian tersebut memang terjadi pada Kamis (3/7/2025) siang.
Baca Juga:Masa Jabatan Kepala Daerah dan DPRD Berpotensi Diperpanjang Jika Pemilu Pusat dan Daerah DipisahMAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 H
Penyebabnya adalah dilakukannya penyesuaian sistem digital pengisian bahan bakar pada seluruh kendaraan dinas. Termasuk truk pengangkut sampah.
“Memang betul, kemarin sempat terjadi antrean sekitar dua jam. Itu karena kita sedang dalam masa penyesuaian dari sistem pengisian BBM manual ke sistem digital RFID, yang dikeluarkan langsung oleh Pertamina pusat,” jelas Feri saat dikonfirmasi Radar, Jumat (4/7/2025).
Ia menyebutkan, saat sistem digital tersebut belum sepenuhnya berjalan optimal, distribusi bahan bakar sempat tertunda. Dampaknya, sejumlah truk pengangkut sampah terpaksa menunggu giliran pengisian sebelum bisa beroperasi dan mengakses area pembuangan di TPA Ciangir.
“Karena sistem belum bisa diakses oleh seluruh armada kami, otomatis BBM belum bisa disalurkan, armada sempat menunggu. Tapi sekarang alhamdulillah sudah klir. Semua sudah terintegrasi dan kru juga sudah kami dorong untuk membiasakan diri dengan sistem baru ini,” ujarnya.
Feri memastikan bahwa kondisi saat ini sudah normal dan pelayanan pengangkutan sampah pun kembali berjalan seperti biasa.
Ia juga berharap masyarakat memaklumi proses adaptasi ini, sebagai bagian dari peningkatan sistem pelayanan publik di bidang pengelolaan sampah.
“Ini bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan akurasi pemakaian BBM di lingkungan DLH. Kami optimistis setelah terbiasa, sistem ini justru akan mempercepat dan memperbaiki pelayanan kita ke depan,” tutupnya.(Firgiawan)